Sonora.ID - Seperti yang sudah diketahui bahwa saat ini, kasus Omicron di Indonesia sedang menggila dan meningkatkan kembali grafik sebaran Covid-19.
Hal ini membuat Indonesia harus menghadapi lonjakan kasus tinggi yang menyebabkan gelombang ketiga Covid-19 terjadi di awal tahun.
Tentu, sebagai masyarakat yang baik, kita harus meningkatkan waspada dengan mengenal faktor-faktor penyebab seseorang tertular Omicron.
Melalui program Health Corner di Sonora FM, dr. Santi pun turun tangan untuk menjelaskan 3 faktor penyebab seseorang tertular Omicron.
Berdasarkan fakta yang beredar, Omicron menular dengan sangat cepat pada seseorang di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: Duh Varian Omicron Semakin Merajalela! Ternyata Ini Gejala Batuk Pilek Omicron vs Flu Biasa
Ini disebabkan oleh Omicron yang beranak-pinak pada bagian atas paru-paru, sehingga ketika seseorang melontarkan dropplets, varian mutasi Sars Corona Virus-2 ini menyebar lebih cepat di udara.
Meskipun begitu, Omicron memang tidak memberikan gejala berat bagi para penderitanya akibat virus ini berkembang lambat di bagian bawah paru-paru.
Hal ini membuat paru-paru penderita Omicron relatif lebih aman dibandingkan dengan seseorang yang terkena varian virus lain.
Karena Omicron menyebar dengan sangat cepat pada orang-orang, bagaimana dengan keadaan tubuh yang sehat karena memiliki immune kuat?
Berdasarkan perkataan dr. Santi, bisa jadi seseorang dengan tubuh sehat dan immune kuat tidak akan tertular Omicron meskipun terkena dropplets dari penderita virus tersebut.
Ternyata, faktor kesehatan tubuh seseorang mempengaruhi penularan Omicron di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: Jenis Masker untuk Menangkal Omicron, Ketahui Sebelum Mencapai Puncaknya pada Februari 2022
Jika seseorang memang memiliki kekebalan tubuh yang sangat kuat karena memiliki pola hidup sehat, potensi tertular Omicron menjadi lebih kecil dibandingkan orang yang tidak sehat.
Selain itu, faktor kekuatan virus itu sendiri juga sangat mempengaruhi sebaran Omicron pada orang-orang di lingkungan masyarakat.
Merujuk pada perkataan dr. Santi, jumlah virus yang tersebar pada dropplets dan terhirup orang seseorang akan mempengaruhi penularan Omicron.
"Kalau misalnya virusnya masuk tapi cuman dikit, orangnya sehat, iya udah. Enggak jadi sakit," ujar dr. Santi.
Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu begitu khawatir dan dianjurkan untuk lebih memiliki gaya hidup sehat dalam menjalani aktivitas sehari-hari agar immune mampu melawan virus yang masuk ke dalam tubuh.
Selanjutnya, faktor lingkungan juga mempengaruhi seseorang tertular virus Omicron.
Apabila seseorang memang berada di lingkungan yang tidak menjaga protokol kesehatan dengan baik dan memiliki immune tubuh yang buruk, maka bisa saja tertular Omicron.
Baca Juga: Varian Omicron Menyebar, Ini 4 Tips Hindari Virus Selain dari Protokol Kesehatan