Sonora.ID - Jika Anda Mengunjungi kota Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tak sah rasanya bila tidak mencicipi kerupuk basah, kuliner khas daerah tersebut.
Penganan berbahan dasar ikan ini sangat mudah ditemui di setiap sudut kota Putussibau.
Kerupuk basah terbuat dari olahan ikan dan tepung yang diberi bumbu khusus.
Yang menjadi ciri khas dari kerupuk basah ini adalah bagian tengahnya diisi dengan lemak ikan.
Kerupuk basah direbus hingga benar–benar matang, kemudian penyajiannya ditemani dengan sambal kacang tanah.
Kabupaten Kapuas Hulu yang berjuluk 'Uncak Kapuas' ini merupakan satu diantara penghasil ikan air tawar terbesar di Kalimantan Barat.
Baca Juga: Punya Nasi Sisa, Jangan Dibuang Dulu! Bisa Jadi Kerupuk Gendar
Meski dinamakan kerupuk, namun sekilas makanan ini terlihat seperti pempek khas Palembang
Yang membedakan adalah kerupuk basah atau dalam bahasa setempat disebut 'temet' ini dibentuk lonjong memanjang dengan panjang berkisar 15 hingga 25 sentimeter dengan diameter sekitar 2-3 sentimeter.
Untuk menikmatinya, biasanya warung yang menyediakan kerupuk basah ini akan menyuguhkan dua jenis sambal cabe sesuai dengan selera masing-masing.
Penganan yang diolah dengan campuran sedikit tepung ini dikukus terlebih dahulu dan paling enak dinikmati selagi masih panas. Selain direbus ada juga sebagian orang yang senang menikmati penganan ini dengan cara digoreng.
Rasa kenyal, pedas manis dan aroma ikan berpadu ketika mulut mulai menikmati penganan ini.
Meski berasal dari wilayah Kapuas Hulu, penganan ini juga bisa ditemui di sejumlah kabupaten lain seperti Sintang, Sekadau, Sanggau, termasuk Kota Pontianak yang posisinya persis berada di sepanjang aliran Sungai Kapuas.
Baca Juga: Banyak Disukai Sejuta Umat, Siapa Sangka Makan Kerupuk Setiap Hari Picu Penyakit Mematikan Ini!
Bagi anda yang suka kulineran, Jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner yang satu ini ketika Anda berkunjung ke daerah Kapuas Hulu.
Selain dimakan di tempat, penganan ini juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Penjual biasanya akan menyiapkan kemasan dan melumuri kerupuk basah ini dengan tepung sesuai dengan durasi perjalanan yang akan kita tempuh untuk pulang, sehingga oleh-oleh ini masih bisa dinikmati saat tiba di rumah dengan dikukus terlebih dahulu.