Magnesium sendiri dapat memperkuat antibodi saat melawan penyakit, tak terkecuali Covid-19.
Selain itu, salah satu penelitian sempat membuktikan, magnesium dapat membantu sel kekebalan limfosit untuk mengikat biang penyakit.
Dengan begitu, biang penyakit lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
Pilihan makanan kaya magnesium lainnya adalah alpukat, bayam, atau beras merah.
Baca Juga: Omicron Melonjak, Andi Sudirman Perintahkan Pemda di Sulsel Perketat Protokol Kesehatan
Jeruk dan sayuran hijau
Vitamin C penting untuk membantu pemulihan daya tahan tubuh.
Sumber vitamin C yang bisa dijadikan pilihan untuk makanan saat isoman di antaranya sayuran hijau dan buah-buahan, termasuk jeruk.
Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Perlu diketahui, vitamin C cukup peka terhadap panas. Jadi, Anda disarankan mengonsumsi asupan ini dalam kondisi segar.
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh di antaranya vitamin E, selenium, dan magnesium.
Beberapa zat tersebut dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh Anda ketika terinfeksi Covid-19.
Anda bisa makan kacang tanah, biji bunga matahari, almond, atau kenari. Pilih jenis kacang yang dipanggang, bukan digoreng.
Bawang putih dan bawang bombay Bawang putih mengandung senyawa belerang allicin.
Bahan alami ini juga potensial untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Sedangkan bawang bombay memiliki zat quercetin yang potensial sebagai antivirus dan membantu mengatur respons histamin.
Karena itu, Anda bisa menambahkan bawang-bawangan ini ke dalam setiap masakan yang dikonsumsi saat isolasi mandiri Covid-19.
Yogurt, miso, kimchi
Dilansir dari Eatthis, makanan yang mengandung probiotik seperti miso, yogurt, kimchi, kefir, kombucha baik dikonsumsi saat sakit, termasuk Covid-19.
Probiotik alami dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus.
Dengan begitu, tubuh memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Air putih
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hidrasi yang baik dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Hindari minum minuman manis karena tinggi gula yang dapat menghambat penyembuhan.
Hindari pula konsumsi kopi atau teh dan minuman berenergi karena dapat menyebabkan dehidrasi dan memengaruhi pola tidur.
Baca Juga: Duh Varian Omicron Semakin Merajalela! Ternyata Ini Gejala Batuk Pilek Omicron vs Flu Biasa