Sonora.ID – Menyoroti lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan peningkatan level PPKM Jabodetabek, DIY, Bali dan Bandung raya naik ke level 3.
Masyarakat diharapkan untuk kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap varian Omicron yang menyumbang kenaikan kasus Covid dalam beberapa waktu terakhir.
Sementra para pasien dengan gejala ringan diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Saat terinfeksi, selain obat-obatan dan vitamin, pola makan dan pemilihan menu makanan dipercaya dapat membantu mempercepat proses pemulihan pasien Covid-19.
Rekomendasi makanan saat isolasi mandiri di antaranya adalah buah, sayur, dan asupan protein tinggi yang minim lemak jahat.
Berikut ini beberapa pilihan makanan yang baik dikonsumsi saat isolasi mandiri.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Mengapa Omicron Lebih Cepat Menular daripada Varian Covid-19 Lainnya
Ikan kembung, tuna, salmon
Tiga jenis ikan ini banyak mengandung omega 3, pilihan ikan lainnya adalah teri, yang juga banyak mengandung omega 3.
Dilansir dari Everyday Health, ikan dengan kandungan omega 3 yang tinggi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan aktivitas sel darah putih.
Daging sapi tanpa lemak, ayam, makanan laut, telur
Untuk memulihkan kembali daya tahan tubuh, dibutuhkan juga asupan protein yang cukup.
Sumber protein yang sehat bisa ditemukan pada daging sapi tanpa lemak, ayam tanpa kulit, telur, atau makanan laut.
Selain itu, jenis-jenis makanan ini juga mengandung zinc.
Menurut studi, sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja optimal tanpa adanya zinc.
Kendati begitu, perlu diketahui bahwa banyaknya asupan protein sehat yang perlu dikonsumsi setiap orang berbeda-beda, tergantung berat badannya.
Setiap orang membutuhkan protein sebanyak 0,8 gram per kilogram berat badan.
Sebagai gambaran, orang dengan berat badan 68 kilogram butuh protein sekitar 54 gram per hari.
Cokelat hitam
Cokelat hitam juga termasuk makanan yang baik untuk dikonsumsi ketika menjalani isolasi mandiri.
Sebab, makanan yang satu ini mengandung magnesium.
Magnesium sendiri dapat memperkuat antibodi saat melawan penyakit, tak terkecuali Covid-19.
Selain itu, salah satu penelitian sempat membuktikan, magnesium dapat membantu sel kekebalan limfosit untuk mengikat biang penyakit.
Dengan begitu, biang penyakit lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
Pilihan makanan kaya magnesium lainnya adalah alpukat, bayam, atau beras merah.
Baca Juga: Omicron Melonjak, Andi Sudirman Perintahkan Pemda di Sulsel Perketat Protokol Kesehatan
Jeruk dan sayuran hijau
Vitamin C penting untuk membantu pemulihan daya tahan tubuh.
Sumber vitamin C yang bisa dijadikan pilihan untuk makanan saat isoman di antaranya sayuran hijau dan buah-buahan, termasuk jeruk.
Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Perlu diketahui, vitamin C cukup peka terhadap panas. Jadi, Anda disarankan mengonsumsi asupan ini dalam kondisi segar.
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh di antaranya vitamin E, selenium, dan magnesium.
Beberapa zat tersebut dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh Anda ketika terinfeksi Covid-19.
Anda bisa makan kacang tanah, biji bunga matahari, almond, atau kenari. Pilih jenis kacang yang dipanggang, bukan digoreng.
Bawang putih dan bawang bombay Bawang putih mengandung senyawa belerang allicin.
Bahan alami ini juga potensial untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Sedangkan bawang bombay memiliki zat quercetin yang potensial sebagai antivirus dan membantu mengatur respons histamin.
Karena itu, Anda bisa menambahkan bawang-bawangan ini ke dalam setiap masakan yang dikonsumsi saat isolasi mandiri Covid-19.
Yogurt, miso, kimchi
Dilansir dari Eatthis, makanan yang mengandung probiotik seperti miso, yogurt, kimchi, kefir, kombucha baik dikonsumsi saat sakit, termasuk Covid-19.
Probiotik alami dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus.
Dengan begitu, tubuh memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Air putih
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hidrasi yang baik dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Hindari minum minuman manis karena tinggi gula yang dapat menghambat penyembuhan.
Hindari pula konsumsi kopi atau teh dan minuman berenergi karena dapat menyebabkan dehidrasi dan memengaruhi pola tidur.
Baca Juga: Duh Varian Omicron Semakin Merajalela! Ternyata Ini Gejala Batuk Pilek Omicron vs Flu Biasa