Sonora.ID - Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, banyak perubahan atau pergeseran yang terjadi di dalam kehidupan di dunia ini.

Tak hanya kehidupan bagi manusia, tetapi secara keseluruhan, baik hewan, tumbuhan, dan dunia ini mengalami perubahan yang sangat cepat dengan adanya teknolgi tersebut, salah satunya adalah kemunculan Metaverse.

Apa itu Metaverse?

Dilansir dari Kontan.co.id, pada dasarnya Metaverse adalah sebuah konsep dunia virtual yang membuat seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya dalam bentuk avatar dirinya sendiri.

Jika Anda pernah menonton film ‘Ready Player One’, maka film tersebut adalah bentuk paling sederhana dan paling mudah untuk menggambarkan Metaverse.

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg baru-baru ini mengubah nama Facebook menjadi Meta dan menjadi orang di balik Metaverse tersebut.

Tujuannya adalah untuk menciptakan dunia virtual yang menggabungkan teknologi virtual reality dan augmented reality melalui teknologi yang baru dikenalkan itu.

Berdasarkan kutipan dari akun Instagram resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, orang-orang bisa bekerja, bertemu, dan bermain dengan headset VR dan menggunakan kacamata AR atau tools yang mendukung lainnya.

Beberapa cara kerja Metaverse adalah:

• Horizon yaitu dunia virtual yang dapat memilih atau membuat tanah sendiri seperti taman, kantor, tempat bermain, dan sebagainya.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Metaverse: Terkesan Seram Tapi Baik untuk Kesehatan?

• Avatar adalah perwujudan fisik pengguna sebagai perempuan atau laki-laki dengan pakaian yang diinginkan.
• Belanja dan bertransaksi layaknya membeli sesuatu di toko.
• Pengguna juga bisa memainkan game layaknya di film ‘Ready Player One’.
• Pengguna bisa melakukan berbagai kegiatan virtual seperti berolahraga, menonton film, atau juga berkumpul dengan pengguna lainnya.

Metaverse menjadi ramai belakangan ini semenjak pihak Arab Saudi menyatakan akan meluncurkan pengalaman Makkah di dunia virtual, orang yang menggunakannya bisa mendapatkan pengalaman layaknya melakukan Ibadah Haji.

Hal ini sudah diumumkan sejak Desember 2021 lalu, dengan peluncuran pengalaman si pengunjung bisa merasakan, mencium aroma, bahkan melihat Hajar Aswad dengan teknolgi AR.

Menurut Facebook Haramain Sharifain, organisasi yang terpisah dari Haramain, menyebutkan  bahwa pengalaman ini memberikan kesempatan bagi Umat Muslim untuk melihat dan mengalami Hajar Aswad secara virtual.

Namun ini bukanlah bentuk Ibadah Haji Metaverse.

Baca Juga: Minat Haji Warga Wonogiri Masih Tinggi, Meskipun Pemberangkatan Haji Masih Belum Pasti