3. Biaya Tanda Jadi
Bila kamu ingin membeli sebaiknya kamu meminta biaya tanda jadi atas asset yang akan menjadi milikmu tersebut. Hal ini dilakukan agar terhindari dari penipuan.
Bukan hanya untuk hal tersebut, biaya tanda jadi juga digunakan untuk kejelasan kamu telah memiliki rumah atau asset tersebut atau sering disebut dengan booking fee.
4. Pilih Pengembang yang Terpercaya
Sebelum memilih properti untuk kamu jadikan bahan investasi, kamu perlu menelisik pengembang properti tersebut.
Jangan sampai kamu memiliih di tempat yang salah hingga membuatmu rugi di masa depan.
Hal yang perlu kamu perhatikan adalah peforma dari pengembah tersebut setidaknya tiga tahun terakhir. Cari segala informasi yang kamu butuhkan terkait penjualan serta minat pasar.
5. Fasilitas yang Memadai
Salah satu yang diinginkan oleh banyak orang untuk memilih suatu properti untuk ditinggali yaitu dilihat dari fasilitas yang dimiliki.
Kamu juga perlu memperhatikan fasilitas yang ditawarkan beserta harga yang diberikan.
Fasilitas yang memadai juga akan meningkatkan harga jual properti. Perhatikan ketersediaan fasilitas internal dan eksternal.
Fasilitas internal antara lain tempat ibadah, arena olahraga, area bermain dan standar infrastruktur seperti gerbang perumahan.
Sementara fasilitas eksternal adalah fasilitas yang ada di sekeliling perumahan seperti pusat perkantoran, sekolah, rumah sakit dan pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Resolusi Keuangan dan Investasi, Cara Cuan Menyambut Tahun Baru