Bila di Indonesia sendiri, mengumpat merupakan hal yang dihindari karena penggunaan bahasa yang kotor dan tak patut diucapkan.
Beberapa negara juga menilai hal yang sama, bahwa mengumpat adalah cerminan dari rendahnya pendidikan dan kecerdasan seseorang.
Baca Juga: Dianggap Jijik di Luar Negeri, Makanan Ini Justru Jadi Primadona di Indonesia
Namun, sebuah studi dari ilmuwan Timothy Jay, PhD mengatakan bahwa orang yang mengumpat artinya memiliki pengetahuan kosa kata yang lebih banyak dibandingkan orang lain.
"Kefasihan dalam kata-kata tabu atau umpatan berkorelasi positif dengan kefasihan verbal secara keseluruhan," kata Jay.
Kemampuan linguistik adalah salah satu ciri yang dimiliki oleh orang-orang dengan kecerdasan yang lebih tinggi.
Menghindari Suara Kunyahan Orang Lain
Northwestern University telah meneliti bila seseorang yang menhndari suara kunyahan orang lain bisa memicu otak menjadi lebih bisa berpikir lebih cepat.
Hal tersebut juga menjadi tanda bahwa seseorang juga memiliki otak yang cerdas. Kemampuan kognitif seseorang yang tinggi mampu menyaring informasi yang tidak relevan.
Ilmuwan Dr. Wai menjelaskan kelebihan dari fenomena tersebut.