"Gerbang sensorik yang bocor dapat membantu orang dalam mengintegrasikan ide-ide yang berada di luar fokus perhatiannya selama ini. Kemudian mereka akan mengimplementasikannya menjadi sebuah kreativitas di dunia nyata," kata Dr. Wai.
Dikaitkan dengan menghindari kunyahan orang lain, hal tersebut dimungkinan bila kebiasaan tersebut dilakukan secara terus menerus maka otak seseorang lebih bisa berkonsentrasi dengan suara yang kurang relevan di telinga.
Baca Juga: 4 Fobia Teraneh di Dunia, Salah Satunya Takut dengan Wanita Cantik
Melatih Hidung untuk Menghirup Berbagai Bau
Kita cenderung menghindari bau yang tidak sedap, namun melatih dan membiasakan hidung untuk menghirup berbagai bau dan aroma bisa memicu otak manusia lebih cerdas.
Hal ini bisa kamu lakukan selepas bangun tidur. Entah itu bau parfum, masakan atau aroma yang lain.
Bukan hanya itu saja, dalam penelitian Universitas Exeter, hydrogen sulfida yang ada pada gas kentut seseorang bisa menghasilkan energi pada tubuh yang bisa merangsang bagian sel, dalam medis hal ini disebut dengan mitokondria.
Bermalas-malasan
Kebiasan bermalas-malasan bisa memicu otak seseorang menjadi lebih cerdas dan encer? Kok bisa?
Sebuah penelitian yang dilakukan di Florida Gulf Coast Universiry di tahun 2016 telah menjawab atas pertanyaan tersebut.
Hasilnya menemukan bahwa orang yang bukan pemikir jauh memiliki kegiatan yang lebih banyak secara fisik dibandingkan oleh para pemikir
Hal ini dimungkinkan karena orang cerdas lebih mudah puas dengan menghibur diri mereka sendiri secara mental.
Sementara mereka yang bukan berpikir cenderung lebih mudah bosan dan tidak suka mengasosiasikan stimulasi mental.
Baca Juga: Makan Semangka Bisa Dipenjara, Ini 7 Hukum Makanan Paling Aneh Di Dunia