Sonora.ID - Seringkali memasukkan jari ke vagina atau Miss V menjadi salah satu pilihan untuk memenuhi kepuasan seksual.

Ladies, hati-hati memasukkan jari ke Miss V bisa menimbulkan 4 penyakit ini!

Meski memasukkan jari ke Miss V bisa memberikan kepuasan seksual, tapi ternyata bisa menimbulkan penyakit yang berbahaya.

Berikut, 4 penyakit yang bisa ditimbulkan jika Kamu memasukkan jari ke Miss V ladies.

Baca Juga: Miss V Kembali Harum dan Keset, Cukup Buktikan dengan Makan 1 Buah Ini Secara Rutin

1. Goresan di dalam Miss V

Goresan di dalam Miss V bisa ditimbulkan karena Kamu memasukkan jari ke Miss V. Pasalnya, kulit di dalam dan di sekitar vagina sangat halus.

Baca Juga: 8 Penyebab Miss V Berdarah Setelah Berhubungan Seks, Pernah Alami?

Menurut laman Healthline, setiap kekuatan atau tekanan dapat menyebabkan robekan di dalam Miss V. Selain itu, kuku juga bisa menyebabkan luka.

Jadi, hati-hati ya ladies!

2. Selaput dara merenggang

Selaput dara merenggang bisa ditimbulkan karena Kamu memasukkan jari ke Miss V.

Selaput dara adalah jaringan tipis yang membentang di atas pembukaan vagina. Selaput dara mungkin robek atau meregang saat Kamu memasukkan jari ke Miss V.

Meski begitu, ini normal terutama jika Kamu belum pernah melakukan hubungan seksual sebelumnya, termasuk seks dengan jari atau penetrasi.

4. Bercak saat mens

Jika Kamu mengalami bercak selama mens, itu bisa jadi ditimbulkan karena Kamu memasukkan jari ke Miss V.

Baca Juga: Gak Nyangka! 7 Makanan Ini Ternyata Buat Miss V Berbau Tak Sedap, Kurangi Konsumsinya

Bercak saat mens umumnya tidak normal meskipun beberapa orang berpikir bahwa ini normal. Bercak saat mens juga bisa disebabkan karena perubahan hormonal atau infeksi.

5. Infeksi

Jika Miss V mengalami infeksi, bisa jadi kondisi ini ditimbulkan karena Kamu memasukkan jari ke Miss V.

Kondisi khusus seperti infeksi menular seksual (IMS) atau infeksi vagina atau serviks biasanya ditandai dengan pendarahan.

Misalnya, servisitis adalah peradangan pada leher rahim. Jika leher rahim Kamu meradang atau teriritasi, mungkin lebih mudah berdarah setelah aktivitas seksual.

Demikian juga, beberapa IMS dapat menyebabkan bercak di antara periode yang Kamu yakini adalah darah karena memasukkan jari ke dalam Miss V.

Klamidia, misalnya, umumnya menyebabkan bercak di antara periode.

Kapan harus pergi ke dokter?

Sebagian besar pendarahan yang terjadi setelah Kamu meraba akan berakhir dengan sendirinya dalam beberapa hari atau lebih cepat.

Kendati begitu, luka di dalam vagina mungkin memerlukan perhatian medis dari dokter.

Jika pendarahan tidak berhenti setelah tiga hari, buatlah janji dengan dokter.

Lantaran, Kamu mungkin memerlukan obat untuk membantu menyembuhkan goresan atau robekan dan mengurangi risiko infeksi.

Demikian juga, sebaiknya hindari aktivitas seksual selama seminggu setelah terjadi pendarahan. Dengan cara ini, goresan atau robekan memiliki waktu untuk sembuh.

.