Sonora.ID - Selama ini banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat tentang wanita memiliki nafsu seksual tinggi dikaitkan dengan bulu halus di kaki dan tangan mereka.
Tingkat gairah seksual setiap orang tentu berbeda-beda satu sama lain. Berbagai faktor bisa jadi pemicu gairah tersebut.
Bahkan, pria dan wanita pun memiliki perbedaan tersendiri ketika berbicara soal libido dan gairah seksual.
Biasanya perempuan pendiam memiliki libido yang tersembunyi, jadi hanya butuh kesempatan untuk mengeluarkan sisi tersembunyi tersebut.
Untuk dapat membangkitkan libido tersembunyi itu, pasangan mereka harus lebih gairah dan menerima sikap dari pasangannya tersebut.
Baca Juga: 10 Negara di Dunia yang Legalkan Prostitusi, Duh... Kok Bisa Ya?
Meski demikian, ternyata ada ciri-ciri fisik yang bisa dilihat dari wanita yang memiliki gairah seksual yang tinggi, lho.
Berikut adalah ciri-ciri fisik wanita yang memiliki libido tinggi sehingga gairah seksual mereka lebih memuncak:
Kumis tipis
Kumis memang bukan hal yang biasa ditemukan pada wajah seorang wanita. Namun, pada beberapa wanita ada juga yang memiliki kumis tipis di atas bibir mereka.
Itu adalah salah satu tanda bahwa seorang wanita tersebut memiliki libido yang tinggi yang mempengaruhi nafsu seksualnya.
Baca Juga: 4 Negara yang Bebaskan Seks di Tempat Umum, Meksiko Urutan Teratas!
Tangannya ditumbuhi banyak bulu halus
Wanita yang tangan atau lengannya ditumbuhi banyak bulu halus menandakan bahwa libidonya tinggi. Hal ini karena dipengaruhi oleh hormon tertentu.
Wanita berbulu lebat dalam dunia medis dikenal dengan istilah hirsutisme.
Hirsutisme adalah suatu kondisi tumbuhnya rambut di bagian wajah dan tubuh tertentu seorang wanita.
Wanita yang mengalami hirsutisme dapat mengalami pertumbuhan rambut pada bagian tubuh lainnya, seperti di atas bibir, dagu, tangan, kaki, perut, dada, dan punggung.
Baca Juga: Fakta Menarik di Balik Desahan Wanita saat Berhubungan Seksual
Anggapan wanita berbulu lebat memiliki libido tinggi sebenarnya tidak sepenuhnya benar atau salah.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh sebuah studi yang dipublikasikan dalam sebuah jurnal Archives of Sexual Behavior.
Para peneliti melaporkan bahwa wanita sehat dengan kadar testosteron yang tinggi hanya mempunyai gairah seksual lebih tinggi untuk masturbasi, dan bukan melakukan hubungan seks dengan pasangannya.
Kendati demikian, hasil studi unik ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut sehingga tidak dapat dijadikan sebagai dasar sains yang mutlak.