Vaksin Merah Putih Mulai Uji Klinis Fase I hingga Awal Maret 2022

10 Februari 2022 14:05 WIB
Gubernur Khofifah saat peluncuran uji klinis Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (09/02/2022).
Gubernur Khofifah saat peluncuran uji klinis Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (09/02/2022). ( Sonora FM Surabaya)

Surabaya, Sonora.IDGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceuticals mampu melalui seluruh proses uji klinis.

Vaksin Merah Putih saat ini telah memulai uji klinis  fase I di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo, Surabaya, Rabu (09/02/2022) dan telah mendapatkan ijin dari Badan POM. Uji klinis pada 90 orang subjek penelitian, disuntikan sebanyak dua dosis dengan interval waktu 28 hari.

"InsyaAllah, ikhtiar ini akan membuahkan hasil terbaik. Semoga semua berjalan lancar, tidak ada kendala berarti dalam ujicoba sehingga keberadaan vaksin ini dapat meredam lonjakan covid-19 serta memberikan perlindungan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat," kata Khofifah dalam peluncuran uji klinis Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (09/02).

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Trending Twitter Pertama, Apa itu Vaksin Merah Putih

Dalam peluncuran yang juga dihadiri Menko PMK Prof Muhadjir Effendy dan Rektor Unair Prof. Nasih tersebut, Khofifah mengatakan bahwa secara keilmuan, Unair terus melakukan berbagai ikhtiar yang didukung secara teknis oleh tim dari RSUD Soetomo dalam melakukan uji klinis di fase satu hingga tiga.

Menurut Khofifah, jejaring Alumni Unair yang tersebar di berbagai penjuru negeri dan dunia diharapkan bisa turut mengabarkan keberadaan Vaksin Merah Putih agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia bahkan dunia.

"Kami semua bangga dengan Unair yang punya komitmen kuat memberikan persembahan terbaik bagi negeri ini apalagi dapat memberikan perlindungan dan keselamatan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia," puji Khofifah yang juga Ketua Ikatan Alumni Airlangga (IKA) UNAIR.  

"Jejaring ini sangat dibutuhkan. Support dari berbagai pihak baik Menkes, Menko PMK, BIN, BPOM, TNI-Polri dan semua pihak akan terus kami maksimalkan. Juga koordinasi  jejaring internasional akan kita lakukan," tambahnya.

Baca Juga: Sebelum Relawan, Vaksin Merah Putih Kini Diuji pada Hewan Besar

Khofifah berharap selanjutnya Vaksin Merah Putih memperoleh persetujuan dan pengakuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tentunya hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi yang menetapkan vaksin merah putih sebagai program super prioritas pemerintah.

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm