Makassar, Sonora.ID - Kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan.
Data satgas pada rabu (9/2/2022). Tercatat ada tambahan 322 kasus baru, sehingga total kasus terkonfirmasi telah mencapai 49.645 kasus.
Tambahan kasus baru hari ini lebih tinggi dibandingkan dengan kemarin yang tercatat 185 kasus. Bahkan, tertinggi selama tahun 2022.
Kepala dinas kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin memberi penjelasan saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan sejumlah warga yang terkonfirmasi, saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Selebihnya, ada yang menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Binda Kalbar, Optimalkan Vaksinasi di Perbatasan Entikong-Serawak Malaysia
"Iya lumayan tinggi, dari 322 yang terkonfirmasi kemarin itu 4 yang dirawat di rs dalam kondisi kesehatan yang sedang jadi tidak berat untuk 4 orang dari 322," ujarnya.
Dalam pandangannya, kasus kembali meningkat seiring gencarnya pelacakan warga yang terpapar.
Berlangsung di puskesmas, dengan melakukan screening menggunakan rapid antigen. Warga yang positif berlanjut dengan PCR.
Selain itu, tracing kontak erat yang difokuskan pada orang yang kontak erat atau orang yang terkonfirmasi positif.
"Hasil tracing yang di beberapa tempat mulai dari dinas keseharan beberapa rs beberap laboraterium melakukan semua tracing di semua puskesmas setiap pasien yang datang itu pastinya mereka skrining dengan rapid antrigen begitu ada dicurigai langsung di pcr itulah makanya kasusnya tinggi," jelasnya.
Kasus yang terus bertambah memengaruhi tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR).
Baca Juga: Pemkot Pontianak Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur
Saat ini, telah mencapai 9 persen lebih dari 1.384 tempat tidur rumah sakit yang tersedia.
"Mudah-mudahan dengan dirilisnya data perhari walaupun banyak tetapi sedkit yang di rumah sakit itu saya pikir tidak ada masalah," tambahnya.
Dia menilai, secara umum BOR-nya saat ini masih relatif aman karena masih banyak yang tersedia.
Dia mengimbau semua pihak dan lapisan masyarakat mendukung upaya pemerintah menekan angka penularan Covid 19. Salah satunya, dengan disiplin protokol kesehatan.
"Bagaimana masyarakat dan protokol kesehatan," tutupnya.
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Kondisi Wali Kota Makassar Berangsur Membaik