Kasus Covid-19 Naik Drastis, Ada Razia Prokes di Banjarmasin?

11 Februari 2022 15:50 WIB
Petugas satpol PP Banjarmasin melakukan sosialisasi prokes (dok)
Petugas satpol PP Banjarmasin melakukan sosialisasi prokes (dok) ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Seiring dengan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 yang sangat drastis, Pemko Banjarmasin melalui Satpol PP berencana kembali melakukan razia protokol kesehatan.

Sebelumnya, kegiatan ini diakui memang sempat dilonggarkan, lantaran angka penularan kasus Covid-19 yang melandai.

Namun, sejak awal tahun 2022 angka kasus Covid-19 di Ibu Kota provinsi Kalimantan Selatan mulai kembali mengalami lonjakan.

Bahkan, kondisi ini disebut-sebut sebagai ledakan kasus gelombang ketiga.

Belum lagi ditambah virus corona varian Omicron, yang sudah terkonfirmasi masuk di Banjarmasin.

Mengutip data Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, kasus aktif Covid-19 di Banjarmasin sudah menyentuh angka 1.678. Sebanyak 1.584 diantaranya menjalani Isolasi Mandiri dan 94 nya lagi menjalani perawatan di RS.

Baca Juga: Jadi Kebutuhan, Kapolda Kalbar Harap Masyarakat Tidak Takut Vaksin

Kondisi ini pun lantas membuat Pemko Banjarmasin mengambil sikap untuk mendisiplinkan kembali masyarakat.

"Memang sempat kita longgarkan sesuai dinamika kasus yang saat itu melandai," ucap Ahmad Muzaiyin, Kepala Satpol PP Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin.

Muzaiyin menyebut, bahwa pelaksanaan razia protokol kesehatan di masyarakat bisa saja kembali digelar.

Baik itu terkait penggunaan masker, kepatuhan pelaku usaha terhadap ketentuan yang diatur dalam penerapan PPKM level 2.

"Kita tunggu kebijakan pemko seperti apa. Tapi pada intinya kita siap untuk melakukan sosialisasi lagi mengingatkan warga," jelasnya.

Ia mengklaim, sejauh ini sosialisasi mengenai protokol kesehatan masih tetap berjalan. Bahkan anggotanya kerap datang ke sekolah-sekolah, untuk memastikan penerapan prokes berjalan dengan semestinya.

Baca Juga: Tanda Kamu Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron, Kenali Gejalanya

Mengingat saat ini, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih tetap berjalan. Walaupun dilaksanakan secara terbatas 50 persen.

"Tim kita turun juga secara simultan ke sekolah-sekolah, masyarakat dan juga tempat usaha," pungkasnya.

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm