Sonora.ID – Serial drama Amerika 'Euphoria' belakangan ini sedang populer, serial ini pertama kali dirilis pada tahun 2019 di HBO.

Serial ini ditulis oleh Sam Levinson dan berdasarkan sebuah miniseri televisi Israel dengan judul yang sama karya Ron Leshem dan Daphna Levin.

Serial ini mengikuti sekelompok siswa sekolah menengah melalui pengalaman identitas, trauma, narkoba, persahabatan, cinta, dan seks mereka.

Film ini dibintangi oleh Zendaya yang juga juga berperan sebagai narator dalam serial tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan 'Watercolor Eyes' Lana Del Rey, OST Euphoria

Selain itu film ini juga diperankan oleh Maude Apatow, Angus Cloud, Eric Dane, Alexa Demie, Jacob Elordi, Barbie Ferreira, dan banyak lagi.

Serial ini ditayangkan perdana pada 16 Juni 2019. Musim keduanya ditayangkan perdana pada 9 Januari 2022. Dan baru-baru ini seri ini dikonfirmasi akan menyediakan musim ketiga.

Sejak debutnya, Euphoria telah menerima ulasan positif, dengan pujian untuk sinematografi, cerita, skor, penampilan para pemerannya (terutama Zendaya dan Schafer), dan pendekatan terhadap materi pelajarannya yang matang, meskipun telah dianggap kontroversial karena ketelanjangan dan seksualnya.

10 Fakta menarik serial 'Euphoria'

1. Sam Levinson berasal dari keluarga kerajaan Hollywood

Euphoria adalah gagasan Sam Levinson, pembuat film yang telah membuat film termasuk Assassination Nation (dibintangi oleh Maude Apatow, yang berperan sebagai Lexie di Euphoria) dan Malcolm & Marie (dibintangi oleh Zendaya).

Ternyata Levinson juga berasal dari keluarga kerajaan Hollywood: ayahnya adalah Barry Levinson, salah satu penulis dan sutradara komedi paling disegani dalam bisnis ini. Dialah orang yang membuat Good Morning, Vietnam, Bugsy, Wag The Dog dan Rain Man.

Dia saat ini sedang menulis dan menyutradarai film biografi Francis Ford Coppola, sutradara The Godfather, yang dibintangi Oscar Isaac dan Jake Gyllenhaal.

2. Levinson menginginkan Zendaya dan Maude Apatow untuk serial ini sejak awal

Saat menulis Euphoria, Levinson mengatakan bahwa dia selalu memikirkan Apatow – setelah bekerja dengannya di Assassination Nation – dan mengingatnya untuk sesuatu.

Tetapi ketika dia pergi ke HBO untuk mempromosikannya di Euphoria, dia benar-benar membawa serangkaian papan suasana hati yang menampilkan Zendaya.

“Ada sesuatu yang tidak bisa saya lupakan,” katanya kepada Entertainment Weekly.

“Dia memiliki kerentanan nyata ini padanya pada waktu-waktu tertentu, dan kemudian menjadi ketangguhan yang nyata baginya.” Dia tahu dia ingin Zendaya membintangi Euphoria sejak awal.

3. Ini adalah akting pertama Hunter Schafer

Hunter Schafer, yang memerankan Jules di Euphoria, belum pernah berakting sebelum dia berperan dalam Euphoria.

Dia bekerja sebagai model di New York ketika dia melihat panggilan untuk audisi di Instagram.

Beberapa adegan yang harus dia lakukan dalam audisinya termasuk Jules di motel di episode pertama Euphoria, dan montase gambar kelamin dari episode tiga.

4. Barbie Ferreira mengikuti audisi tujuh kali

Barbie Ferreira, yang membintangi Euphoria sebagai Kat, mengikuti audisi tujuh kali sebelum dia mendapatkan perannya.

Sebaliknya, Angus Cloud, yang memerankan Fezco di Euphoria, mendapat bagian itu segera setelah dia mengirimkan video audisinya. Euphoria adalah debut aktingnya.

5. Alexa Demie sebut perannya di Euphoria sebagai takdir

Alexa Demie, yang memerankan Maddy, percaya bahwa takdirlah yang membawanya untuk berperan dalam Euphoria. Dia hampir menyerah pada akting sebelum dia mengikuti audisi, setelah kehilangan peran demi peran dalam serial televisi. Ketika dia akhirnya membaca naskahnya, dia mulai melihat tanda-tanda yang menunjuk ke Euphoria di mana-mana.

“Ketika saya mengemudi ke audisi, saya melihat Jacob berjalan dan berpikir, 'Itu Nate.' Saya baru tahu,” katanya kepada majalah W.

 “Dan kemudian mereka memberi tahu saya bahwa Zendaya mendukung Rue, dan saya melihat plat nomor yang bertuliskan 'ZISRUE' – dan kami semua memanggilnya Z. Semua omong kosong ini. Saya bahkan pergi ke toko makanan dan membeli sandwich dan kejunya disebut Euphoria.”

Baca Juga: Daftar Lengkap Nominasi Oscar 2022, 'The Power of the Dogs' Memimpin 12 Nominasi!

6. Sydney Sweeney menulis buku untuk mempersiapkan karakter Cassie

Aktor Sydney Sweeney, yang memerankan Cassie, pergi ke tingkat yang lebih tinggi untuk memahami karakternya.

“Saya membuat garis waktu interaktif, jurnal, buku harian sepanjang hidup mereka sejak mereka lahir hingga halaman pertama skrip,” kata Sweeney.

"Saya membeli buku dan saya mendekorasi semuanya dan menulis banyak hal."

Yang berarti ya, Sweeney tahu semua latar belakang Cassie, dan memiliki ide untuk seluruh masa kanak-kanak dan remajanya yang belum pernah kita lihat di layar di Euphoria.

7. Tidak semua ketelanjangan itu nyata

Ada banyak ketelanjangan frontal di Euphoria. Beberapa di antaranya dicapai melalui penggunaan prosthetics.

Misalnya Eric Dane – McDreamy dari Grey's Anatomy sendiri – telah menggunakan embel-embel prostetik dalam adegannya di serial ini.

Tapi di episode pertama musim kedua, kita melihat aktor pria pergi ke kamar mandi sementara Cassie bersembunyi di bak mandi. Sang aktor, Ansel Pierce, berbagi di TikTok bahwa dia tidak menggunakan prostetik saat merekam adegan itu.

8. Adegan bak mandi Cassie di episode pertama musim kedua diambil selama dua hari

“Saya masuk dan keluar dari [bak mandi] cukup lama. Kami berkenalan!” kata Sweeney.

Dan karena pestanya adalah pemotretan malam, pekerjaan dimulai pukul enam sore dan selesai pukul lima keesokan paginya.

“Kami sangat lelah,” Apatow mengakui. Keseluruhan pesta Malam Tahun Baru di episode pertama musim kedua membutuhkan dua minggu syuting malam untuk difilmkan.

9. Beberapa detail pertarungan Nate dan Fezco di episode pertama season dua itu nyata

Cloud yang memerankan Fezco benar-benar memukul kepala Jacob Elordi yang memerankan Nate dengan botol kaca.

“Mereka bilang terbuat dari gula, tapi rasanya tidak seperti gula,” kata Cloud. “Mereka juga tidak benar-benar terasa seperti gula,” tambah Elordi.

Untuk memfilmkan pertarungan yang sebenarnya, Cloud harus memukul lantai – “selama tiga jam,” katanya – yang melelahkan. "Tanganku sakit," kata Cloud.

10. Tom Holland terlalu sering mengunjungi set Euphoria

Bintang Spider-Man, dan pacar Zendaya, mengunjungi set Euphoria pada 2020 "setidaknya 30 kali" dan mengatakan bahwa dia berharap suatu hari bisa menjadi cameo di serial tersebut