Sonora.ID – Setiap bulan, para wanita mengalami siklus menstruasi – keluarnya darah dari vagina yang terjadi secara alami sebagai bagian dari proses organ reproduksi wanita dalam mempersiapkan kehamilan.
Nah, yang perlu kaum hawa ketahui adalah sepanjang siklus menstruasi, warna dan konsistensi darah bisa berubah-ubah.
Darah haid bisa cair dan sedikit, tetapi juga bisa mengental dan keluar dengan deras atau banyak.
Darah haid juga bisa berwarna merah terang, cokelat, atau berwarna gelap.
Melansir Cleveland Clinic, penyebab kenapa warna darah haid bisa berbeda-beda sangat tergantung lamanya darah di rahim dan vagina.
Semakin lama berada di rahim dan vagina, warna darah haid semakin gelap karena teroksidasi atau bereaksi dengan oksigen di tubuh.
Baca Juga: Masih Diyakini, Ini Mitos, Fakta dan Tradisi Menstruasi di Indonesia
Menurut seorang pakar hormon dan kesehatan reproduksi wanita dari John Hopkins University, Alisa Vitti, darah menstruasi normal seharusnya berwarna merah terang.
Merah di sini maksudnya seperti buah ceri ranum. Namun, rona warna merahnya mungkin juga bervariasi pada setiap wanita.
Beda-beda warna darah haid akan tergantung pada kekentalan darah atau berapa banyak volumenya yang keluar.
Warna merah terang biasanya paling terlihat pada hari pertama dan kedua menstruasi, seperti dijelaskan oleh dr. Raquel B. Dardik, seorang spesialis kandungan dari Langone Medical Center.