Jika ada gejala penyumbatan vagina di atas, wanita sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Warna darah haid cokelat atau merah tua
Warna darah haid cokelat atau merah tua juga bisa menandakan awal atau akhir sesi menstruasi.
Seperti warna darah haid hitam, warna darah haid cokelat atau merah tua juga bisa menunjukkan lamanya proses reaksi dengan tubuh.
Selain itu, warna darah haid cokelat atau merah tua juga bisa jadi tanda awal kehamilan.
Jika bercak cokelat yang keluar disertai tanda kehamilan seperti telat haid, mual, muntah, pusing, lemas, payudara sakit, dan lain-lain.
Warna darah haid merah cerah
Warna darah haid merah cerah artinya darah yang keluar masih segar dan aliran darah stabil.
Terkadang, warna darah haid merah cerah muncul di awal periode menstruasi, setelah itu baru warna darahnya berubah menjadi lebih gelap.
Wanita perlu waspada apabila keluar darah haid berwarna merah cerah di luar jadwal menstruasi.
Hal itu bisa jadi tanda pendarahan karena infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonorrhea, miom, sampai kanker serviks. Waspadai gejala kanker serviks, seperti:
Kanker serviks masih menjadi momok kesehatan bagi wanita. Wanita yang sudah aktif secara seksual ada baiknya melakukan pemeriksaan serviks secara berkala.
Baca Juga: Nyeri Haid Ganggu Aktivitas? Konsumi 8 Makanan Ini untuk Redakan Nyerinya!
Warna darah haid merah muda
Warna darah haid merah muda artinya darah menstruasi bercampur dengan cairan serviks.
Kondisi ini bisa muncul karena penurunan hormon estrogen sebagai efek samping penggunaan kontrasepsi hormonal.
Di luar jadwal menstruasi, warna darah merah muda yang keluar dari vagina juga bisa disebabkan:
Wanita yang mengeluarkan darah berwarna merah muda disertai kram perut hebat saat hamil bisa jadi tanda keguguran.
Setiap ibu hamil wajib berkonsultasi ke dokter kandungan apabila mengalami pendarahan.
Warna darah haid oranye
Selain merah muda, warna darah haid juga bisa oranye saat darah bercampur dengan cairan serviks.
Kondisi ini normalnya dialami wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal.
Di luar itu, warna darah haid oranye perlu diwaspadai karena bisa jadi tanda infeksi seperti vaginosis bakterialis atau trikomoniasis.
Tak hanya warna darah haid oranye, gejala infeksi pada organ reproduksi wanita, antara lain:
Meskipun warna darah haid oranye tidak selalu menjadi tanda infeksi, ada baiknya wanita berkonsultasi ke ginekolog apabila mengalami kondisi ini.
Warna darah haid abu-abu
Warna darah haid abu-abu kemungkinan besar artinya wanita sedang mengalami vaginosis bakterialis.
Kondisi ini disbebakan ketidakseimbangan antara bakteri baik dan berbahaya di vagina.
Selain warna darah haid abu-abu, gejala vaginosis bakterialis di antaranya:
Jika ada gejala vaginosis bakterialis di atas, segera konsultasikan ke dokter. Penyakit ini memerlukan pengobatan tuntas agar tidak kambuh dan memicu komplikasi.
Baca Juga: Apa itu Menstrual Cup, Kelebihan, dan Kekurangannya Bagi Perempuan?