Sonora.ID - Setiap orang pasti memiliki bakat dan keunikannya masing-masing. Meskipun pandemi telah berjalan dua tahun lamanya, masih ada beberapa orang yang kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi ini. Bakat yang biasanya dipraktikkan secara luring, perlahan luntur.

Kegiatan yang terus dilakukan di rumah, terkadang membuat kita malas. Bahkan, cenderung menyia-nyiakan waktu dengan bermalas-malasan. Hal ini terjadi karena tak ada batas ruang untuk bersantai dan bekerja.

Lamanya waktu bersantai, membuat potensi diri lama-kelamaan terkikis. Misalnya saja, saat sebelum pandemi, kita dikenal sebagai orang yang andal dalam public speaking. Namun, karena situasi pandemi yang minim interaksi, akhirnya membuat kita canggung.

Oleh karena itu, agar potensi atau bakat kita tak hilang, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak artikel ini!

Baca Juga: 9 Cara Memilih Karier Bekerja Sesuai Passion Untuk Fresh Graduate

Bagilah Waktu untuk Menggali Bakat

Berada di rumah sepanjang hari membuat kita tak kenal waktu dalam melakukan pekerjaan, baik itu dari kantor atau tugas-tugas sekolah. Padahal, seharusnya kita bisa lebih fleksibel dalam membagi waktu saat berada di rumah.

Beban pekerjaan yang begitu banyak, sering membuat kita stres dan tak punya waktu untuk melakukan hal lain. Oleh karena itu, bisa saja bakat kita perlahan pudar. Terlebih, jika bakat tak sejalan dengan bidang pekerjaaan.

Melakukan kegiatan lain yang membuat bahagia, penting sekali agar tubuh tak jenuh. Apalagi, dengan melakukan itu, terkadang bisa melepas stres yang bisa mengoptimalkan work-life balance. Justru, orang yang terus berkutat pada pekerjaan bisa saja mengalami burnout karena tubuh terus diajak bergerak dan berpikir.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk menuliskan daftar kegiatan untuk sehari penuh. Berilah batasan waktu untuk bekerja, bermain, berkumpul dengan keluarga atau teman, hingga beristirahat. Dengan begitu, hidup kita akan lebih produktif.

Baca Juga: Kalla Group Fokus Garap Potensi Energi di Indonesia, Ini Alasannya

Ikut Komunitas Secara Daring

Selain membagi waktu, kita juga bisa mengikuti komunitas yang sejalan dengan hobi atau bakat. Dengan ikut komunitas, kita bisa mendapatkan dukungan dari anggota-anggotanya. Tanpa disadari, hal itu bisa membakar semangat kita untuk kembali berkarya.

Bahkan, kita bisa membangun relasi karena berkenalan dengan orang-orang baru. Ruang imajinasi dan inspirasi pun akan terbuka lebar karena terdapat berbagai perspektif baru. 

Para anggotanya bisa saling berbagi kemampuan dan pengalaman. Dari situ, kita bisa terus mengembangkan potensi diri karena memiliki lingkungan yang positif dan suportif. Situasi ini pastinya sangat efektif untuk membuat kita jadi pribadi yang lebih baik ke depannya.

Baca Juga: Belajar Memahami Potensi Diri Agar Siap Memasuki Dunia Kerja

Manfaatkan Teknologi dengan Maksimal

Tips terakhir adalah memanfaatkan teknologi dengan maksimal. Pada era 4.0 ini, semua orang tak terlepas dari media sosial. Di sana, kita bisa menemukan beragam hal yang orang lain lakukan.

Kita bisa membagikan bakat, hobi, hingga kesukaan di media sosial. Nantinya, akan ada orang yang memberikan feedback atas potensi kita.

Raras, dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua, berhasil memanfaatkan teknologi untuk menyalurkan minatnya. Sebelum pandemi, setiap pulang sekolah, ia senang menari di sanggar milik ibunya. Namun, kini, sanggarnya pun harus dihentikan sementara.

Lalu, bagaimana, ya, cara Raras dan ibunya kembali mengajar di sanggar seperti saat sebelum pandemi? Dengarkan siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk "Dongeng Semangat Raras" sekarang juga!

Kalian juga bisa akses melalui tautan berikut https://spoti.fi/3GFPqX9.