Didirikan sejak tahun 1247, rumah sakit ini mencoba berbagai metode untuk menyembuhkan orang dengan gangguan jiwa.
Perawatan yang brutal dimulai dengan melepuhkan kulit pasien dengan bahkan kimia alkali. Bahkan, perawatan yang kejam tersebut membuat seorang pasien tewas.
Ada sebuah terapi yang cukup aneh yang dilakukan kala itu.
Seorang pasien diminta untuk duduk di kursi yang telah digantung di langit-langit atap bangunan. Selanjutnya, kursi tersebut diputar sesuai arahan dokter.
Bahkan, putaran kursi tersebut bisa mencapai lebih dari 100 putaran per menit.
Apapun reaksi yang dikeluarkan oleh pasien, seperti muntah dan pusing dianggap respon yang wajar untuk membuat mereka sembuh dan kegiatan tersebut diklain sebagai hukuman juga.
Tak hanya itu, penyembuhan dengan menggunakan terapi air dingin juga digunakan untuk mengejutkan pasien.
Direndam dalam es dengan waktu yang lama dan dibungkus dengan handuk akan dirasakan pasien.
Pemahaman akan dunia medis yang dinilai masih terbatas dan kurang saat itu membuat segala metode kejam tersebut dilakukan.
Baca Juga: Jiwa Raga Berpadu dengan Alam, Inilah 3 Kisah para Pendaki Hilang Tak Ditemukan