Sonora.ID - Benjolan kecil berwarna merah atau yang sering disebut dengan jerawat, dapat dialami oleh siapapun baik wanita maupun pria.
Menurut niams.nih.gov, jerawat merupakan folikel rambut yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Umumnya jerawat terjadi pada masa pubertas, tapi tetap bisa juga dialami oleh seseorang yang sudah dewasa.
Hal yang paling memicu kemunculan jerawat di wajah tidak lain adalah hormon.
Tingginya kadar hormon androgen dapat menyebabkan terjadinya jerawat.
Selain hormon, makanan sering dituduh sebagai penyebab seseorang berjerawat.
Padahal makanan sendiri tidak bisa menyebabkan jerawat, butuh faktor pendukung yang lain.
Baca Juga: 6 Cara Mengempeskan Jerawat Batu yang Sakit dan Menjengkelkan
Meski begitu, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sedang berjerawat. Karena dapat membuat kondisinya semakin parah.
Berikut ini adalah makanan yang sebaiknya kamu dihindari jika sedang berjerawat.
Cokelat
Sejak tahun 1920, cokelat sudah disebut dapat memicu dan memperparah jerawat. Sebuah studi menuemukan bahwa pria yang mengonsumsi 25 gram dari 99% cokelat hitam setiap hari selama dua minggu, risiko berjerawatnya lebih tinggi.
Tapi, hubungan antara cokelat dengan jerawat hingga saat ini masih cukup abu-abu. Sehingga dibutuhkan lebih banyak studi untuk membuktikannya.
Karbohidrat olahan
Penelitian yang diterbitkan di National Institutes of Health menemukan kalau orang-orang yang berjerawat lebih sering mengonsumsi karbohidrat olahan, dibanding mereka yang tidak berjerawat atau hanya memilikinya sedikit.
Makanan yang termasuk karbohidrat olahan seperti roti atau sereal yang dibuat dari tepung putih, pasta, nasi putih, soda, dan pemanis (gula tebu atau sirup maple), dilansir dari Healthline.
Baca Juga: 5 Cara Kurangi Kemerahan akibat Jerawat, Ada yang Bisa Hilang dalam 1 Jam!
Risiko berjerawat berhubungan dengan efek karbohidrat olahan mempengaruhi kadar gula darah dan insulin.
Daging
Terlalu banyak makan daging ternyata kurang baik untuk kondisi kulit.
Beberapa jenis daging seperti beef dan ayam tinggi kandungan asam amio (leusin).
Saat leusin tinggi di dalam tubuh, akan muncul reaksi berantai yang merangsang kelenjar minyak di kulit dan membuat jerawat lebih parah.
Fast food
Makanan cepat saji seperti burger, nugget, kentang goreng, dan soda, disukai oleh banyak orang.
Tapi, makanan ini dapat menyebabkan dan memperparah jerawat.
Studi yang dilakukan pada 5.000 remaja dan dewasa muda di China menemukan kalau makanan yang tinggi lemak, meningkatkan risiko berjerawat sebesar 43 persen.
Jika rutin mengonsumsi fast food, maka risikonya bertambah 17 persen.
Baca Juga: Merapat! 5 Cara Alami Hilangkan Bercak Hitam Bekas Koreng dan Jerawat