Jelang Valentine, Satpol PP Makassar Razia Kondom di Minimarket

13 Februari 2022 17:15 WIB
Razia penjualan alat kontrasepsi di mini market oleh Satpol PP jelang malam valentine 2022
Razia penjualan alat kontrasepsi di mini market oleh Satpol PP jelang malam valentine 2022 ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Satpol pp mendatangi sejumlah minimarket dan pusat perbelanjaan.

Saat razia, petugas mengecek penjualan alat kontrasepsi atau kondom. Temuannya, ada yang dipajang secara bebas di rak dalam toko dan meja kasir.

Pegawai kemudian diminta memindahkan dan tidak memajangnya seperti produk umum lainnya.

Kepala satpol pp Makassar, Iqbal Asnan menyebut salah satu minimarket yang didatangi di jalan talasalapang.

"Kita mendatangi sejumlah toko dan mini market. Ini jelang valentine tentu menimbulkan kkhawatiran terutama potensi kerumunan, generasi muda itu harapkan jadi penerus hal baik," ujarnya dalam pesan whats up, minggu (13/2/2022).

Baca Juga: Berikut 5 Menu Makanan Romantis yang Bisa Dinikmati Saat Valentine

Razia digelar mengantisipasi maraknya perilaku seks bebas dengan menggunakan kondom di kalangan remaja yang merayakan malam valentine.

"Sehingga generasi muda yang masih jomblo tidak melakukan ritual negatif di malam valentine nanti sehingga meminimalisir itu," jelasnya.

Iqbal menambahkan, penjualan kondom secara bebas dan tanpa batas usia merupakan salah satu pelanggaran.

Arahannya, hanya menjual kepada orang dewasa dan dibuktikan identitas yang jelas.

"Kita minta pelaku usaha tidak memajang alat kontrasepsi sehingga akses bisa dibatasi dan kita sampaikan kiranya karyawan itu tidak menawarkan itu atau tidak menjual itu ke anak-anak dan remaja sehingga hal negatif bisa diminimalisir terjadi," sambungnya.

Rencana lanjutan yaitu razia saat malam valentine. Dengan menyasar tempat penginapan seperti hotel dan wisma.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Akan Beruntung di Hari Valentine, yang Jomblo Siap-siap Dapet Pacar!

Satpol PP meminta jangan menerima tamu yang tidak memiliki alasan jelas menginap. Jika berpasangan, harus memiliki dokumen telah menikah.

"Jangan sampai hal negatif terjadi, supaya mereka bisa melakukan hal baik menyelamatkan. Kiranya jangan sampai pakinta," tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm