Sonora.ID - Berdasarkan pemaparan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI saat ini pasien positif COVID-19 varian Omicron dengan gejala ringan atau tanpa gejala bisa melalukan isolasi mandiri (isoman).
Lantas, apa saja tanda-tanda pasien Omicron sudah sembuh usai isoman?
Menurut profesor tamu kesehatan global di Sekolah Kesehatan Masyarakat Global Universitas New York sejak 15 Desember 2021 penularan Omicron sudah dilaporkan di 80 negara.
Adapun pedoman isoman bagi pasien Omicron sudah tercantum dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022.
Baca Juga: Ngeri! Ini 4 Efek Omicron pada Mr. P, Salah Satunya Bisa Buat Menciut
Pedoman isoman bagi pasien Omicron
Selain ada pedoman isoman bagi pasien Omicron, Surat Edaran Menteri Kesehatan tersebut juga mencantumkan kriteria atau tanda-tanda pasien Omicron sudah sembuh usai isoman.
Baca Juga: Antisipasi Tren Lonjakan Omicron, Pemprov Bali Lakukan Konversi BOR RS Covid-19 di Bali
“Ketentuan pencegahan dan pengendalian COVID-19 sekarang mengacu pada surat edaran yang baru, salah satunya tentang isolasi mandiri,” Ungkap Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmidzi, dilansir dari laman Sehat Negeriku.
Tanda-tanda pasien Omicron sudah sembuh usai isoman
Di bawah ini tanda pasien Omicron sudah sembuh usai isoman berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan yang terbaru, dikutip dari Kompas.com.
1. Isolasi dilakukan setidaknya 10 hari sejak dikonfirmasi positif COVID-19 pada pasien tanpa gejala
Tanda-tanda pasien Omicron sudah sembuh usai isoman yang pertama ialah, telah menjalankan isolasi setidaknya 10 hari pada kasus COVID-19 tidak bergejala sejak dikonfirmasi positif COVID-19.
2. Isolasi dilakukan setidaknya 10 hari sejak muncul gejala ditambah sekurang-kurangnya 3 hari bebas gejala demam dan pernapasan
Tanda-tanda pasien Omicron sudah sembuh usai isoman yang kedua ialah, pasien telah menjalani isolasi selama 10 hari sejak muncul gejala disertai minimal 3 hari bebas gejala demam dan pernapasan.
Tanda ini terjadi pada kasus konfirmasi COVID-19 dengan gejala. Apabila masih ada gejala setelah hari ke-10, maka isolasi tetap berlanjut hingga gejala hilang ditambah 3 hari.
Baca Juga: Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia, Siapa Urutan Pertama?
3. Tes NAAT berturut-turut hasilnya negatif
Tanda-tanda pasien Omicron sudah sembuh usai isoman yang ketiga ialah, tes NAAT berturut-turut hasilnya negatif.
Pada kasus konfirmasi positif COVID-19 yang telah mengalami perbaikan kondisi klinis saat isolasi, bisa dilakukan pemeriksaan NAAT termasuk pemeriksaan RT-PCR pada hari ke-5 dan ke-6 dengan selang waktu 24 jam.
Bila hasilnya negatif secara berturut-turut, maka pasien dapat dinyatakan sembuh dan isolasi selesai.
4. Pasien Omicron yang sudah mengalami perbaikan kondisi klinis saat isolasi, wajib melakukan pemeriksaan NAAT termasuk RT-PCR
Tanda-tanda pasien Omicron sudah sembuh usai isoman yang keempat ialah pasien Omicron yang sudah mengalami perbaikan kondisi klinis saat isolasi, sudah menjalankan wajib pemeriksaan NAAT termasuk RT-PCR.
Seperti yang dijelaskan pada poin 2, pemeriksaan NAAT dan RT-PCR dilakukan pada hari ke-5 dan ke-6 selang waktu 24 jam.
Bila keempat tanda ini sudah terpenuhi, ini bisa menjadi konfirmasi bahwa Kamu sudah sembuh dari Omicron usai menjalani isoman.