Siswa Positif di Banjarmasin Ikut PJJ, Vaksinasi Ditarget 70 Persen

14 Februari 2022 13:35 WIB
Saat simulasi PTM tingkat SMP di Banjarmasin (dok)
Saat simulasi PTM tingkat SMP di Banjarmasin (dok) ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Baru-baru ini, masih ada sejumlah sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin yang melaporkan siswanya yang terkonfirmasi positif covid-19.

Alhasil, siswa bersangkutan pun tidak dapat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah sementara waktu. Diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Ada beberapa sekolah yang baru-baru ini melaporkan siswanya. Misalnya SDN Sungai Miai 7 dan SMPN 3. Kalau di total secara keseluruhan hampir 100 siswa yang dilaporkan positif," ucap Nuryadi, Plt Kepala Disdik Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, di Balai Kota, Senin (14/02).

Nuryadi menyebut, bahwa trend penularan kasus covid-19 di sekolah mulai membaik. Misalnya yang terjadi di SMPN 1, sudah tidak ada lagi siswanya yang dilaporkan terkonfirmasi positif covid-19.

Padahal diketahui sebelumnya, SMPN 1 adalah sekolah pertama yang melaporkan adanya siswa yang terkonfirmasi positif covid-19. Hingga akhirnya pelaksanaan PTM pun dihentikan sementara waktu.

"SMPN 1 sudah tidak ada lagi yang positif. Sabilal Muhtadin juga. Trennya membaik. Setiap sekolah yang melaporkan ada kasus cuma sekitar 5-8 siswa. Mereka kita langsung minta PJJ selama sepekan, atau hasil swabnya negatif," tekannya.

"Untuk PTM tidak dihentikan. Masih kita gelas terbatas 50 persen. Terkecuali nanti ada kebijakan baru mengenai level PPKM kita di Banjarmasin," sambungnya.

 Baca Juga: Tumbuh Positif, Perekonomian Kalsel Triwulan IV-2021 Mencapai 3,48%

Disisi lain, Disdik Banjarmasin juga mendapat target untuk mengejar capaian vaksinasi anak 6-11 hingga 70 persen pada akhir Februari 2022 ini.

Hal Itu disampaikan Wakapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Mohammad Agung Budijono, saat pembekalan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah se kota Banjarmasin, di aula Kayuh Baimbai, Senin (14/02) pagi.

"Sesuai target yang diamanahkan Kementerian. Tadi juga ada disinggung mengenai kendala di lapangan. Banyak siswa dan orangtua yang masih enggan anaknya divaksin," jelasnya.

Ia menambahkan, dalam tiga pekan program vaksinasi anak dimulai, sudah ada sekitar 2.000 siswa atau 21 persen yang tervaksin. Dari target sekitar 53.777 siswa.

"Semua sekolah rata-rata siswanya sudah ada yang divaksin. Hanya saja belum maksimal. Baru sekitar 20-30 siswa di tiap sekolah," pungkasnya.

Oleh karena itu, lanjut Nuryadi, target vaksinasi itu yang akan dikejar oleh bhabinkamtibmas, babinsa dan para lurah, dengan menyisir sekolah-sekolah. 

"Seperti di wilayah kecamatan Banjarmasin Selatan masih banyak yang belum. Untungnya untuk siswa ini datanya sudah jelas dan semua terkumpul di sekolah," tutupnya.

Baca Juga: Jadi Ketua YAI Cabang Kalsel, Ibnu Sinergikan dengan Kegiatan Pemko

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Baru-baru ini, masih ada sejumlah sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin yang melaporkan siswanya yang terkonfirmasi positif covid-19.