Sonora.ID – Ngeri, ternyata kesepian bisa sebabkan kematian seseorang. Mungkin perasaan ini dinilai sepele, meski setiap saat seseorang bisa merasannya dan tak menghindari rasa kesepian tersebut.

Apalagi saat pandemi dan aturan untuk mengurangi kegiatan bersama banyak orang dibatas, bisa saja rasa kesepian tersebut dirasakan setiap hari meski seseorang sedang melakukan aktivitas.

Berbagai penelitian juga memberikan hasil bila kesepian yang berlarut akan memberikan dampak buruk bagi orang yang sering merasakannya.

Dampak buruk yang bisa menghantui dan mendatangi orang kesepian seperti:

• Rasa sakit fisik akibat melemahnya aktivitas dibagian otak manusia
• Istirahat dan tidur yang tidak nyenyak di setiap waktu
• Meningkatkan risiko demansia atau penurunan fungsi otak
• Dapat memberikan kerusakan organ jantung

Selain empat poin di atas, dampak buruk dari kesepian yang paling berbahaya bisa berisiko menyebab kematian. Kok bisa?

Dalam penelitian yang dilakukan Perspectives in Psychological Science membuktikan kesepian bisa meningkatkan risiko kematian, terutama untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun.

Temuan tersebut didapatkan setelah peneliti menganalisis 70 publikasi ilmiah yang melibatkan lebih dari 3 juta orang.

Melansir dari Huffington Post, penelitian serta riset yang dilakukan memberikan kesimpulan bahwa kesepian karena melakukan isolasi dan jauh dari kehidupan sosial yang baik serta hidup sendiri tergolong faktor dari penyebab kematian dini.

Baca Juga: Ajal Sudah Dekat, Ternyata 15 Tanda Ini Bisa Dilihat 40 Hari Sebelum Kematian Menjemput

Tak hanya dalam satu penelitian saja, namun riset yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Helsinki, Christian Hakulinen, membuktikan kesepian bisa meningkatkan risiko kematian dini hingga 50 persen.

Bahkan, dampak kesepian dinilai peneliti sama mematikannya dengan merokok 15 batang per hari.

Efek dari kesepian yang dialami seseorang akan memicu rasa stress yang menimbulkan homon adrenalin meningkatkan tekanan darah serta detak jantung.

Saat setres, seseorang akan merasakan tubuhnya dalam mode “fight or flight” yang bisa memberikan dorongan melakukan pekerjaan yang menegangkan dan bahkan berpotensi berbahaya.

Sayangnya, mode tersebut akan merusak fungsi tubuh manusia bisa berlangsung sangat lama.

Dalam beberapa waktu, hal tersebut akan membuat seseorang mengalami gangguan organ dalam, termasuk jantung dan bila tak ditangani hal tersebut akan mengakibatkan stroke meski seseorang masih memiliki usia muda.

Kematian karena rasa kesepian juga tak berhenti karena bisa mempengaruhi tubuh seseorang. Namun, dapat memicu psikologis orang yang sedang merasa kesepian tersebut.

Sebab, kematian anak muda juga bisa terjadi karena adanya dorongan bunuh diri karena orang kesepian rentan akan depresi.

Melansir dari Very Well Mind, kesepian juga bisa diatasi dengan beberapa cara seperti:

• Fokus pada hubungan yang berkualitas. Entah bersama keluarga, teman atau pasangan
• Bergabung komunitas untuk menyalurkan hobi dan fokus mengembangkan kemampuan bersama banyak orang
• Memahami rasa kesepian sebagai tanda bahwa ada hal yang perlu diubah

Baca Juga: Bawa Aura Kematian, Ternyata Ini 5 Hal yang Dipercaya Jika Menanam Bunga Kenanga di Depan Rumah