Sonora.ID - Obat warung disebut juga dengan obat yang umum dijual dan biasanya gampang dicari. Ini 4 obat warung untuk pasien Omicron yang dianjurkan Farmakolog.
Kendati begitu, pasien Omicron yang bisa mengkonsumi obat warung adalah pasien yang memiliki gejala ringan atau bahkan tanpa gejala saja.
Hal ini ditegaskan oleh Guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Apt Zullies Ikawati yang menyebutkan pasien Omicron bisa-bisa saja mengonsumsi 'obat warung' yang ditunjukkan untuk mengatasi keluhan gejala.
Asalkan obat warung yang dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dan aturan penggunannya, demikian dikutip dari Grid Health.
Berikut, 4 obat warung untuk pasien Omicron yang dianjurkan Farmakolog.
Baca Juga: Tertinggi Semenjak September Mencapai 111 Kematian Covid Selama Gelombang Omicron
1. Semua obat flu
Obat warung untuk pasien Omicron yang pertama ialah semua obat flu.
Berdasarkan pemaparan Prof Zullies, semua obat yang digunakan untuk mengatasi flu bisa digunakan untuk pasien Omicron.
Baca Juga: Ngeri! Ini 4 Efek Omicron pada Mr. P, Salah Satunya Bisa Buat Menciut
Seperti yang dikatakan oleh CDC, pasien Omicron mengalami gejala yang mirip dengan flu. Gejala yang dialami, yaitu hidung tersumbat, pilek, dan hidung berair.
Pemakaian konsumsi obat untuk pasien Omicron bisa disesuaikan dengan jumlah dosis yang tertera di setiap obat flu.
2. Obat batuk
Obat warung untuk pasien Omicron yang kedua ialah semua obat batuk. Gejala Omicron yang berikutnya ialah batuk.
Lantas, obat yang bisa dikonsumsi untuk pasien Omicron adalah obat batuk.
Prof. Zullies membebaskan pasien Omicron dengan gejala batuk untuk mengkonsumsi obat warung agar dapat meredakan batuk.
3. Obat sakit kepala
Obat warung untuk pasien Omicron yang ketiga ialah obat sakit kepala. Gejala Omicron yang selanjutnya adalah obat sakit kepala.
Salah satu obat yang dianjurkan oleh Prof. Zullies adalah Paracetamol.
Dengan memperhatikan ketentuan pemakain obat sakit kepala, setiap pasien Omicron tanpa gejala, diperbolehkan mengkonsumsi obat sakit kepala.
4. Vitamin C dan D
Obat warung untuk pasien Omicron yang keempat ialah vitamin C dan D. Prof. Zullies juga menyarankan agar pasien Omicron mengkonsumsi vitamin C dan D untuk meningkatkan imun tubuh.
Adapun beberapa vitamin yang termasuk dalam obat keras, salah satunya adalah vitamin D di atas 1000 IU.
Vitamin D di atas 1000 IU menjadi salah satu obat keras karena dosisnya yang tinggi.
Baca Juga: Antisipasi Tren Lonjakan Omicron, Pemprov Bali Lakukan Konversi BOR RS Covid-19 di Bali
Pemerintah memberikan obat gratis untuk pasien Omicron
Perlu diketahui, bahwa dalam rangka melonjaknya angka kasus COVID-19 varian Omicron, pemerintah juga menyediakan obat-obatan bagi pasien Omicron tanpa gejala maupun gejala ringan secara gratis.
Berikut adalah paket obat yang diberikan oleh pasien Omicron.
* Paket A adalah untuk pasien tanpa gejala yang diberikan Multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet.
* Paket B untuk pasien bergejala ringan yang diberikan Multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, Favipiravir 200 mg 40 kapsul atau Molnupiravir 200 mg - 40 tablet (bukan 'obat warung' dan hanya digunakan dengan resep dokter), dan Paracetamol tablet 500 mg (jika dibutuhkan).