Sonora.ID - Kecantikan memiliki nilai subjektif tergantung pada penilaian masing-masing orang.
Standar kecantikan orang Indonesia pun beragam, seperti memiliki kulit yang putih, postur tubuh ramping, dan rambut lurus.
Namun pernahkah kamu menemukan orang yang justru tidak percaya diri dengan kecantikan yang dimilikinya?
Kondisi tersebut erat kaitannya dengan fenomena beauty shaming, yaitu saat seseorang mengomentari kondisi fisik atau penampilan orang lain.
Jika hal ini tidak dihadapi dengan tepat bisa menurunkan rasa percaya diri, meningkatkan stres, hingga depresi.
Kita pasti tidak suka ketika orang lain melontarkan kalimat sederhana yang justru menyakiti seperti, “Duh, make up-mu tebel banget”, “Percuma cantik kalo ngga bisa masak”, “Kamu kan cantik, pasti orang suka sama kamu”, dan lain sebagainya. Duh, kalimat seperti ini seharusnya tidak sembarangan kita lontarkan ke orang lain.
Baca Juga: Mulan Jameela Istri Ketiga Ahmad Dhani? Ini 4 Cara Bikin Suami Stop Lirik-lirik
Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami hal yang sama, mencintai diri sendiri bisa menjadi obat dari perkataan yang tidak mengenakan tersebut.
Pentingnya mencintai diri sendiri juga banyak memiliki manfaat lain.
Menerima Diri Sendiri Bisa Membuat Bahagia
Berdasarkan penelitian, menerima diri sendiri bisa membawa pengaruh besar pada hidupmu.
Kebiasaan ini bisa dilatih untuk melihat dirimu dengan cara pandang orang lain ketika melihatmu. Cobalah minta orang terdekat agar memberi tahu apa saja kekuatan dan kelemahan yang kamu miliki di mata mereka.
Bisa Membuat Lebih Sehat
Melansir penelitian dari Journal Health Psychology, membentuk pribadi baik dengan mencintai diri sendiri dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Kamu juga bisa melacak tujuan hidupmu dengan menulis. Dengan arti lain, kamu bisa memberikan penghargaan untuk diri sendiri lewat sebuah tulisan.
Baca Juga: Manfaat Positive Self Talk untuk Diri Sendiri dan Cara Melakukannya
Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental
Studi menunjukkan bahwa mencintai diri sendiri dapat membuat kita lebih optimis. Mereka yang memiliki self-compassion lebih tinggi berisiko kecil mengalami depresi atau kecemasan.
Dapat Mendorong Untuk Berhenti Menunda-nunda
Mengasihi diri sendiri dapat mengurangi stres yang menyebabkan kita cenderung menunda-nunda sesuatu.
Jika merasa tidak bisa melakukan sesuatu, kamu dapat mengucapkan mantra, “Aku bisa melakukan ini”.
Mencintai Diri Sendiri Mendorong Kita Melewati Kesulitan
Dalam hidup, kita pasti mengalami kondisi berada di puncak dan di bawah. Jika sedang menghadapi permasalahan, sedikit cinta dari diri sendiri dapat membantu kita untuk bangkit.
Studi menemukan jika seseorang yang baru bercerai lalu berbicara dengan penuh kasih kepada dirinya sendiri, dipercaya lebih mampu bangkit kembali setelah perpisahan.
Gaby Lesnussa, StyloBebs Ambassador Batch 3, melalui siniar Semua Bisa Cantik menambahkan, saat kita mendapat komentar tidak enak dari orang lain, sebaiknya ceritakan ke orang terdekat.
Tujuannya agar kita mendapat dukungan mental berupa kata-kata penyemangat. Memendam sendiri rasa sakit yang kita punya, hanya akan membawa pengaruh negatif untuk diri sendiri. Oleh karenanya, kita perlu orang lain untuk menguatkan diri.
Gaby Lesnussa juga membagikan perjalanan menarik saat dirinya bangkit menghadapi beauty shaming. Ingin mendengar kisahnya? Kamu bisa langsung dengarkan siniarnya melalui tautan https://spoti.fi/33inY4c
Baca Juga: 6 Cara Mudah Atasi Rasa Malas, Jadi Semangat Hidup dan Sehat!
Penulis : Alifia Riski Monika & Brigitta Valencia Bellion