Sonora.ID - Trading saham adalah kegiatan jual beli saham dalam jangka pendek dengan tujuan mendapatkan keuntungan maksimal.

Dulu, jual beli saham ini umumnya hanya bisa dilakukan oleh orang yang bekerja di instansi keuangan.

Akan tetapi, kini, trading saham bisa semakin mudah dilakukan banyak orang karena cepat dan masifnya perkembangan teknologi.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum terjun ke dalam dunia ini adalah perencanaan atau membuat trading plan.

Disebutkan dalam siniar CUAN - Cari Untung Bareng Teman episode “5 Menit buat Trading Plan”, Reza Priyambada, Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), mengatakan bahwa trading plan sangat penting bagi seorang investor jika ingin memulai investasi trading. 

Baca Juga: Mengenal Trading: Ketahui Definisi, Risiko, dan Strateginya!

Mengapa Trading Plan Perlu?

“Sebenarnya, mungkin saja seseorang melakukan trading tanpa adanya trading plan, tetapi kasian. Sebaiknya memang punya rencana,” ujar Joice Tauris Susanti, jurnalis Harian kompas & Kompas.id serta penulis buku finansial dan investasi, dalam episode “5 Menit buat Trading Plan” pada siniar CUAN - Cari Untung Bareng Teman.

Terlepas dari betapa pentingnya menyusun trading plan, Joice menyayangkan banyak sekali investor muda yang malas menyusun trading plan. Mereka justru lebih banyak bertanya dibanding merencanakan.

“Pagi-pagi dia nanya, ‘hari ini saham apa kak yang naik?’. Kalau gue tau, ya gue udah beli duluan kali ya!” canda Joice.

Menurut Joice, trading plan adalah sebuah “pekerjaan rumah” yang harus dilakukan baik investor maupun trader. Dengan adanya trading plan, seseorang jadi paham kapan harus cut loss, cek profit, dan lain-lain.

Baca Juga: Pahami Sebelum Memilih, Ini Perbedaan antara Investasi dan Trading

Menyusun Trading Plan

Untuk dapat menyusun trading plan, Joice menjelaskan beberapa tahapan yang harus dilakukan. Pertama, membuat stock universe (kumpulan target) dengan memilih saham. 

“Kan di bursa ada 700 saham, kita tidak mungkin beli semuanya. Oleh karena itu, kita pilih mana yang kita suka,” ungkapnya. 

Kedua, membeli sahamnya. Namun, agar tidak gegabah bertransaksi, Joice lagi-lagi mengingatkan untuk menyusun trading plan terlebih dahulu. Dengan membuat itu, kita bisa dengan cermat melangkah dan risiko yang ditanggung pun minim.

“Sebab, walaupun kita memilih saham dari perusahaan besar, tetapi sahamnya tentu tidak selalu naik,” ujar Joice.

Tidak ada batas minimal atau maksimal dalam trading saham menurut Joice. Dengan keleluasaan seperti itu, banyak kesempatan dan peluang yang akan dihadapi seorang investor. 

Namun, agar terarah, seorang investor harus menyusun trading plan agar paham dengan budget yang ia miliki sehingga bisa meraih keuntungan sesuai target yang direncanakan.

“Dengan trading plan, kita memahami kapan kita take profit dan cut loss. Itu sudah sangat memudahkan kita,” ujar Joice. 

Bagi kamu yang masih kepo soal trading plan, kini sudah ada podcast (siniar) persembahan Motion FM, part of KG Radio Network, bernama CUAN - Cari Untung Bareng Teman yang memberikan tips berkualitas seputar trading, saham, dan keuangan lainnya! Tidak hanya itu, siniar ini juga mengedukasi kamu perihal bisnis, asuransi, dan finansial.

Dengarkan CUAN - Cari Untung Bareng Teman di Spotify! Nantikan juga acara virtual menarik dari Medio by KG Media bersama Motion FM lainnya.

 Baca Juga: Tergiur Membeli Saham Trading, Pahami Mekanismenya Agar Terhindar dari Kerugian