"(Omicron) berkembang biaknya lebih banyak 70 kali di sistem pernafasan atas daripada di bawah bagian paru-paru," ucap dr. Santi.
Karena hal tersebut, prokes yang dilakukan oleh seseorang sebenarnya tidak akan begitu efektif jika memang sering berada di luar rumah.
Terlebih, ketika seseorang lebih banyak menghabiskan waktunya di suatu kerumunan ketika omicron sedang menyebar sangat pesat di luaran sana.
Maka dari itu, prokes yang diperketat memang sangat dianjurkan oleh pemerintah untuk diterapkan saat ini.
Namun, akan jauh lebih baik untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, apalagi berada di suatu kerumunan.
Karena, prokes saja tidak akan cukup untuk menahan penyebaran omicron yang dinilai lebih cepat daripada varian Sars Corona Virus-2 lainnya.
Langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah mengurangi kontak langsung dengan orang-orang di sekitar jika dirasa tidak perlu.
Selain itu, segera cuci tangan dan membersihkan diri ketika habis dari luar rumah untuk suatu keperluan.
Masyarakat Indonesia juga dihimbau untuk segera mendapatkan booster untuk mengurangi potensi terserang omicron dan mengurangi gejala dari varian tersebut apabila sudah tertular.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Mengapa Omicron Lebih Cepat Menular daripada Varian Covid-19 Lainnya