Sonora.ID - Gelombang tiga pandemi Covid-19 kini sedang menyerang Indonesia melalui sebaran varian virus baru, yaitu omicron.
Karena hal tersebut, sebagian besar masyarakat pun kembali memperketat prokes yang dianjurkan oleh pemerintah.
Namun, ada sebagian yang abai dan merasa tidak akan tertular varian omicron karena sudah pernah terinfeksi oleh varian sebelumnya.
Padahal, seseorang yang sudah jaga prokes dan pernah tertular varian Covid-19 sebelumnya masih bisa terinfeksi omicron loh. Kok bisa?
Berdasarkan penjelasan dr. Santi pada program Health Corner di Sonora FM, mutasi yang membuat omicron berubah secara anatominya membuat tubuh seseorang mengalami kebingungan ketika virus ini menyerang sistem imun.
"(Omicron) membuat mutasi, membuat perubahan pada permukaan luarnya, sehingga bisa menipun tubuh kita. Sehingga, (omicron) bisa masuk ke tubuh kita," ujar dr. Santi.
Hal ini juga lah yang menyebabkan varian omicron lebih cepat menular saat ini dari satu penderita ke orang lain.
Selain itu, omicron menyebar sangat cepat kali ini karena varian dari Sars Corona Virus-2 ini berkembang di daerah sistem pernafasan atas.
Baca Juga: Omicron Tidak Menyebar Karena Cuaca Panas, Mitos? Ini Kata Dokter!
Ini membuat omicron dapat dengan mudah menular melalui dropplets yang dikeluarkan dari dalam tubuh seseorang ketika sedang berada di luar rumah.
"(Omicron) berkembang biaknya lebih banyak 70 kali di sistem pernafasan atas daripada di bawah bagian paru-paru," ucap dr. Santi.
Karena hal tersebut, prokes yang dilakukan oleh seseorang sebenarnya tidak akan begitu efektif jika memang sering berada di luar rumah.
Terlebih, ketika seseorang lebih banyak menghabiskan waktunya di suatu kerumunan ketika omicron sedang menyebar sangat pesat di luaran sana.
Maka dari itu, prokes yang diperketat memang sangat dianjurkan oleh pemerintah untuk diterapkan saat ini.
Namun, akan jauh lebih baik untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, apalagi berada di suatu kerumunan.
Karena, prokes saja tidak akan cukup untuk menahan penyebaran omicron yang dinilai lebih cepat daripada varian Sars Corona Virus-2 lainnya.
Langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah mengurangi kontak langsung dengan orang-orang di sekitar jika dirasa tidak perlu.
Selain itu, segera cuci tangan dan membersihkan diri ketika habis dari luar rumah untuk suatu keperluan.
Masyarakat Indonesia juga dihimbau untuk segera mendapatkan booster untuk mengurangi potensi terserang omicron dan mengurangi gejala dari varian tersebut apabila sudah tertular.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Mengapa Omicron Lebih Cepat Menular daripada Varian Covid-19 Lainnya