Kebanyakan orang mengira bahwa serangan jantung menyebabkan nyeri dada di sisi kiri dada. Namun dr Rimmeman mengatakan bahwa hal itu tidak lah tepat.
“Serangan jantung paling sering menyebabkan ketidaknyamanan di bagian tengah dada, bersama dengan sensasi meremas, sesak, bahkan sesak yang tidak berhenti”.
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Penyebab Sakit Jantung di Usia Muda Selain Keturunan
Perasaan seperti mulas juga bisa mengindikasikan tanda dari serangan jantung senyap. Sayangnya, banyak orang mengira mereka mengalami gangguan pencernaan saja, padahal sebenarnya itu adalah gejala lain dari serangan jantung.
Menurut Rimmeman, gangguan pencernaan dapat menyebabkan refluks asam lambung ke kerongkongan dan kadang disertai sakit di dada, tenggorokan, hingga area rahang.
Dia menambahkan, jika Anda mengalami gejala ini secara terus-menerus, atau muncul pada waktu yang tidak biasa segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah ada permasalahan pada kesehatan.
Gejala serangan jantung senyap selanjutnya adalah mengalami kelelahan dan sesak napas yang tiba-tiba, terutama saat melakukan aktivitas yang biasa dilakukan.
Apabila Anda merasakan gejala tak biasa ini, patut dicurigai adanya gejala dari serangan jantung.
Jika Anda mengalami ketidaknyamanan yang berkelanjutan selama beberapa menit, terutama jika gejalanya baru dan tidak memiliki penjelasan yang jelas, jangan abaikan.
Sering kali, orang merasakan ada sesuatu yang salah, tetapi tidak yakin bahwa itu adalah serangan jantung, lalu mengabaikan gejala atau menghubungkannya dengan sesuatu yang lain. Kita harus selalu memerhatikan perubahan sekecil apa pun yang menyangkut kesehatan.
Baca Juga: Tinggi Serat dan Dapat Tingkatkan Kesehatan Jantung, Berikut Manfaat yang Ada di Buah Pir