Dilansir dari Live Strong, memanggang atau membakar sayuran merupakan cara tepat untuk menjaga nutrisi sayuran.
Metode memasak ini membutuhkan suhu panas tetapi tidak memerlukan tambahan lemak, seperti mentega atau margarin.
Baik memanggang atau membakar sayuran, kedua cara memasak ini dapat mempertahankan zat gizi larut air, seperti vitamin B dan vitamin C.
Menumis dan menggoreng merupakan metode memasak yang membutuhkan minyak. Kedua cara ini membutuhkan suhu memasak sedang hingga tinggi.
Kamu dapat menggunakan cara memasak ini bila ingin mempertahankan nutrisi sayur karena tidak menggunakan air sama sekali. Namun, pastikan untuk memasak sayuran dalam durasi singkat atau tidak terlalu lama agar nutrisinya tidak hilang.
Penelitian juga membuktikan bahwa memasak sayur menggunakan metode ini mampu menyerap beta karoten atau antioksidan lebih banyak.
Pasalnya, penambahan lemak dari minyak goreng dapat meningkatkan kemampuan untuk menyerap nutrisi.
Microwave dapat digunakan untuk memasak sayuran. Alat ini mampu mematangkan sayuran dalam waktu lebih singkat dan mempertahankan nutrisinya.
Jika dibandingkan dengan merebus sayur, memasak dengan suhu panas di microwave hanya menghilangkan sedikit nutrisi saja.
Salah satu sayuran yang bisa dimasak dengan microwave adalah kentang dan brokoli. Kamu dapat mempertahankan vitamin C dalam kentang dan brokoli dengan memasaknya di microwave.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Sayur dan Buah, Ada yang Dipercaya Mengandung Racun