Sonora.ID – Supaya aktivitas bercinta tidak monoton, sudah sewajarnya bagi pasangan suami istri untuk menemukan inovasi baru guna menjaga gairah seksual agar selalu membara.
Inovasi yang dimaksud bisa berupa posisi seks, lokasi bercinta, melibatkan makanan, dan lain sebagainya.
Nah, berbagai variasi ini dipercaya dapat membuat aktivitas bercinta jadi lebih menggairahkan.
Kendati demikian, kenikmatan hubungan seksual juga perlu memperhatikan keamanan kedua belah pihak.
Karena ada berbagai cedera serius yang bisa terjadi saat berhubungan seks.
Mulai dari vagina robek, penis bengkok, hingga kondom nyangkut.
Menurut Super drug Survey terhadap 1.000 orang, lebih dari 10 orang telah mengalami cedera saat berhubungan seksual.
Baca Juga: 10 Negara Ini Bakal Kasih Uang ke Warga yang Mau Berhubungan Seks?
Ironisnya, cedera seks tersebut dapat terjadi meski tanpa penetrasi. Seperti oral sex menyebabkan empat persen cedera pada laki-laki dan dua persen pada wanita.
Untuk jenis cedera seks yang paling umum terjadi, para responden lelaki menyatakan mereka menderita nyeri punggung dan kram otot, yang diikuti nyeri pada bagian penis.
Para wanita pun menderita cedera seks yang sama, hanya diposisikan berbeda wanita pada vagina.
Anda pasti tidak ingin kejadian buruk tersebut terjadi pada Anda dan pasangan, bukan?
Maka penting bagi Anda untuk mengetahui 9 cedera darurat saat berhubungan seks, guna meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Vagina robek
Ini adalah jenis cidera yang paling sering dialami kaum hawa.
Tanda vagina robek adalah keluarnya darah setelah berhubungan seksual dan rasanya sangat nyeri.
Salah satu penyebab cidera ini adalah kondisi vagina yang terlalu kering. Karena itu solusinya sangat mudah, pastikan Anda sudah cukup terlubrikasi sebelum terjadi penetrasi.
"Ini berarti melakukan seks dengan lambat sehingga cukup terjadi rangsangan, atau menggunakan pelumas seksual," kata Debby Herbenick, Ph.D, penulis buku Sex Made Easy.
Jika Anda sudah melakukan tips tersebut dan masih saja mengalami robekan, periksakan pada dokter ginekologi.
Baca Juga: 9 Kesalahan dalam Bercinta yang Bikin Perempuan Sulit Orgasme
Kondom nyangkut
Dua "benda asing" yang sering tersangkut di vagina adalah tampon atau kondom.
Dua keluhan ini cukup banyak ditemui dokter ginekologi. Jika hal itu terjadi, tarik napas dan usahakan tidak panik.
"Tindakan terbaik adalah menunggu 10-15 menit setelah berhubungan seks. Ini adalah waktu bagi vagina untuk kembali normal, terutama ukurannya dalam kondisi tidak terangsang," kata Herbenick.
Dalam kondisi yang normal sebenarnya cukup mudah menggapai benda yang tersangkut itu.
Upayakan untuk rileks dan masukkan dua jari Anda untuk menariknya.
Cedera punggung
Posisi seksual yang terlalu "menantang" bukan hanya memicu rasa penasaran dan gairah, tapi juga membuat otot Anda tertarik, bahkan cedera punggung.
Hal ini terutama terjadi jika Anda bukanlah orang yang rajin berolahraga sehingga otot dan persendian Anda kaku.
Penis bengkok atau patah
Jangan bayangkan cedera seks penis patah ini akan patah seperti tulang.
Yang harus dipahami, Anda tidak benar-benar bisa mematahkan penis karena tak ada tulang di dalam penis. Bukan patah melainkan bengkok.
Ahli urologi dari Central Park Urology New York David Kaufman mengatakan kepada Women's Health bahwa penis patah atau bengkok ini ditandai dengan suara gemeretak dan diikuti rasa sakit yang parah, penis memar dan bengkak karena pembuluh darah untuk ereksi, pecah.
Kaufman mengungkapkan cedera ini terjadi karena seks super-kasar.
Baca Juga: 7 Posisi Seks Ampuh Memuaskan Orgasme Wanita, Mendesah Sampai Klimaks!
Kram
Tak dimungkiri, bercinta adalah salah satu aktivitas fisik yang menguras energi. Paha dan betis adalah bagian tubuh yang paling sering alami kram saat bercinta. Namun jika disepelekan, kram ini akan menyebabkan rasa sakit yang serius.
"Untuk menghindari cedera ini, Anda harus sering berpindah posisi sehingga tubuh Anda tak berada dalam satu posisi yang sama terlalu lama dan tak kram."
Serangan jantung
Salah satu cedera dan masalah kesehatan paling fatal dari bercinta adalah serangan jantung.
"Ada beberapa orang yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung, sehingga harus berhati-hati saat bercinta."
Carpet burn
Hubungan seks dapat menyebabkan luka bakar yang menyakitkan karena gesekan.
Cara mengatasinya, spesialis kesehatan wanita, Jennifer Wider mengungkapkan untuk mencuci atau membasuh area yang terinfeksi dengan air dingin dan sabun antibakteri.
Jika kulit benar-benar luka seperti ada luka fisik, bukan hanya kemerahan yang teriritasi maka bersihkan dengan antiseptik dan oleskan krim antibakteri.
Iritasi makanan
Strawberry dan whipped cream bisa jadi teman seksi di ranjang. Namun dalam beberapa kondisi ini bisa jadi malapetaka.
Gabe Wilson, seorang dokter di Texas mengungkapkan bahwa ada kalanya orang memiliki iritasi makanan yang dipakai sebagai 'bumbu' untuk bercinta.
"Saya pernah merawat seorang wanita yang pasangannya melakukan cunnilingus padanya setelah makan makanan pedas.
Saus pedas yang dimakan pasangannya menyebabkan luka bakar ringan di area genitalnya."
Jika Anda mengalami hal ini, maka atasi luka bakar tersebut dengan sabun dan air atau produk susu berlemak seperti susu murni dan yogurt.
Cedera Oral
Mereka yang mengalami nyeri mungkin akan setuju bahwa menggigit klitoris, penis atau puting terlalu keras tidak begitu menyenangkan.
Untuk menghindari cedera oral, mulailah dengan hati-hati ya, guys!
Baca Juga: 5 Lokasi Seks Menantang Bisa Meningkatkan Adrenalin, Pernah Coba?