Saat ini yang dia butuhkan adalah didengar dan dipahami. Kamu gak perlu meresponnya dengan kata-kata, melainkan berikan dia pelukan hangat yang memungkinkan dia menumpahkan emosinya.
Meringankan pekerjaan rumahnya
Orang yang tengah berduka mungkin tak sempat menyelesaikan pekerjaan rumah dan bahkan tak ingat untuk mengurus diri sendiri.
Karenanya kamu bisa mengambil alih tugas tersebut untuk sementara waktu agar dia bisa fokus menenangkan diri.
Jika dia menolak bantuanmu karena merasa tak enak, setidaknya kamu bisa mengirimkan makanan secara rutin.
Sebab dia mungkin tak berselera makan dan tak punya energi untuk memasak. Karenanya pastikan bahwa dia tetap makan teratur agar tak jatuh sakit.
Jaga ucapan!
Sering kali kita merasa bingung harus berkata apa saat teman kita sedang berduka.
Kebingungan itu muncul karena kita takut akan mengatakan hal-hal yang justru membuatnya semakin terpuruk.
Situs Help Guide menyebutkan, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti dalam memulai percakapan, menunjukkan rasa duka, hingga memberi dukungan kepada teman yang sedang berduka, seperti:
- Ucapkan rasa duka dengan bahasa yang sederhana, seperti: “Turut berduka ya atas kepergian…..” Selanjutnya kamu bisa memberikan harapan baik untuk dirinya, misalnya: “Aku harap kamu tabah dalam menghadapi ini.”
- Tanyakan mengenai perasaannya saat ini, sebagai contoh: “Apakah sekarang kamu sudah merasa lebih baik?” Jika teman kamu belum merasa lebih baik, beri tahu padanya bahwa tidak apa-apa jika ia ingin menangis untuk meluapkan rasa sedih.
Rutin menanyakan kabar mereka
Berusahalah untuk menghubungi teman Anda, meskipun hanya lewat panggilan telepon singkat, chatting, atau kunjungan singkat.
Meskipun terlihat sederhana, tapi perhatian yang Anda berikan mungkin akan sangat berarti bagi mereka yang saat ini sedang merasa kesepian.
Memberikan waktu
Cara seseorang bisa menghadapi permasalahan atau rasa kehilangan itu berbeda-beda ya.
Tidak bisa disamakan apalagi tingkat kesedihan dan kehilangannya pun pasti berbeda.
Ketika ditinggal orang yang disayangi atau mengalami keguguran memang tidak ada salahnya untuk memberikan waktu ke pasangan untuk bersedih.
Di situasi seperti ini berduka sangatlah wajar. Kerabat atau mungkin pasanganmu kamu perlu memberikan waktu berduka ke dirinya sendiri agar mampu mengeluarkan segala perasaan negatifnya.
Namun, kamu juga perlu hadir di dalam perasaan sedihnya ini. Jangan sampai dirinya merasakan kedukaan ini sendirian, ya.
Baca Juga: Inalillahi Bunda Dorce Meninggal Dunia karena Covid-19, Pemakaman Ketat dengan Protokol