Sonora.ID - Posting-an para pembalap menjadi sorotan warganet, terlebih di media sosial Twitter pada saat pembalap kelas dunia tersebut menjajal sirkuit yang nantinya akan digunakan untuk ajang MotoGP Maret 2022 mendatang.
Setelah selesai menjajal dan kembali ke negara masing-masing, beberapa pembalap menyatakan bahwa kualitas aspal Sirkuit Mandalika tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga ada yang mengelupas.
Belum lagi tentang batu kerikil yang beterbangan pada saat pembalap melintas yang bisa mencelakai pembalap yang ada di belakangnya.
Hampi semua pembalap merasakan dan menjadi saksi atas kritik tajam yang diberikan oleh pihak sirkuit tersebut, bahkan batu yang terpental pun kerap mengenai helm hingga badan yang menyisakan bekas lebam.
Padahal Sirkuit Mandalika akan digunakan pada MotoGP yang bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret 2022 mendatang.
Mendapat kritik dan berkaca bahwa MotoGP tinggal beberapa minggu lagi, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pun angkat suara memberikan respon terkait kritik tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Direktur Utama MGPA, Andhi Satria menyebutkan bahwa trek ini baru selesai dan baru digunakan untuk WorldSBK yang power-nya tidak sama dengan MotoGP.
Ia juga menyebutkan bahwa adanya kekurangan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, masing-masing trek memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
“Pasti tidak hanya di Indonesia, di semua tempat, trek yang baru pasti ada kekurangan dan kelebihan. Mungkin dengan trek sepanjang 4,1 km, ada satu bagian yang kurang cocok dengan power sebesar itu,” ungkapnya menjabarkan.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Dipoles Lagi, Dipastikan Rampung Sebelum MotoGP Mandalika Digelar
Kondisi ini kemudian menimbulkan spekulasi, bahkan pemberitaan menyebutkan bahwa media luar lah yang menyebut bahwa Sirkuit Mandalika tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan untuk sirkuit MotoGP.
Tak terima akan tudingan tersebut, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan, Novel Arsyad langsung menampik kabar bahwa batu yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga banyak kerikil yang terpental.
Novel tegaskan bahwa batu untuk aspal sudah sesuai, tetapi pihaknya tetap menerima masukan dan melakukan perbaikan.
“Kamu akan lakukan perbaikan tidak tanggung-tanggung. Kita akan perluas area perbaikannya,” tegasnya.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Tak Sesuai Spesifikasi, Pembalap: Aspal Mengelupas!