Beberapa saat sebelum terjadinya gempa di Cina, hewan seperti singa dan macan terlihat sangat gelisah mereka berjalan kesana-kemari dan tidak jelas.
Pada saat itu, hampir 20 ekor singa dan macan menunjukkan perilaku yang tidak wajar menjelang terjadinya bencana alam.
Burung
Burung juga termasuk hewan yang dapat deteksi bencana alam sebelum terjadi.
Sebuah penelitian memang menunjukkan jika penurunan aktivitas yang dilakukan oleh burung sangat terlihat sejak tiga minggu sebelum gempa terjadi.
Bahkan, aktivitas sangat minim terlihat beberapa sebelum kejadian. Maka dari itu, jika kamu melihat burung di sekitar terbang beramai-ramai, kemungkinan bencana alam akan terjadi terbilang besar.
Saat gajah secara tiba-tiba memberontak dan tidak bisa tenang, bisa jadi hewan ini telah mendeteksi terjadinya bencana alam.
Memang, gajah memiliki tingkat kepekaan yang tinggi karena tingkat pendengarannya yang tajam.
Perlu diketahui juga jika tiga perempat bahasa gajah bersifat infrasonik, yang berarti tidak dapat dipahami oleh manusia.
Kamu juga perlu tahu jika gajah mungkin saja menangis saat bencana alam akan terjadi.
Baca Juga: 7 Tanda Orang Ketempelan Makhluk Gaib yang Kejam, Aura Habis Tersedot!
Oarfish
Menurut masyarakat Jepang, kemunculan ikan langka, oarfish, secara tiba-tiba dipercaya menjadi pertanda gempa bumi dan tsunami.
Mitos soal oarfish telah berkembang luas sejak lama, dan sempat dikaitkan dengan gempa bumi dan tsunami dahsyat menerjang Fukushima pada 2011 yang telah menewaskan lebih dari 20 ribu orang.
Laporan Kyodo News menyebutkan bahwa sedikitnya satu lusin ekor oarfish terdampar ke pantai-pantai Jepang dalam jangka waktu setahun sebelum bencana alam itu terjadi.
Sapi
Menurut penelitian yang dilakukan di universitas Jepang ternyata menunjukkan bahwa sapi merupakan salah satu hewan yang bisa juga menjadi pendeteksi terjadinya bencana alam.
Kesensitifan sapi ternyata mampu dideteksi dari jauh-jauh hari sebelum gempa.
Lebah
Apa kamu pernah melihat lebah berterbangan saat sebelum hujan turun?
Tentu tidak, karena hewan ini dapat merasakan kelembapan di atmosfer yang mengharuskannya berlindung di sarang.
Kemampuannya ini juga dapat merasakan perubahan tekanan udara yang dapat mendeteksi sesuatu yang akan terjadi di alam.
Maka dari itu, lebah termasuk hewan yang dapat deteksi bencana alam.
Semut
Semut juga termasuk hewan yang sensitif ketika akan terjadinya suatu bencana.
semut merah dapat mendeteksi perubahan medan elektromagnetik di bumi dan merasakan emisi karbondioksida sebelum bencana datang.
Biasanya gerombolan semut akan membubarkan diri dari sarang dan mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman.
Mayoritas orang Jawa juga mempercayai bahwa semut bisa menjadi tanda akan datangnya banjir.
Baca Juga: Oh My God, 5 Hewan Ini Akan Mati Setelah Membuat Pasangan Puas Bercinta