10 Hewan Dipercaya Bisa Mendeteksi Malapetaka, Gempa Hingga Tsunami

17 Februari 2022 14:10 WIB
Hewan Dipercaya Bisa Mendeteksi Malapetaka
Hewan Dipercaya Bisa Mendeteksi Malapetaka ( )

Sonora.ID – Bencana alam merupakan peristiwa mengejutkan yang terjadi secara tiba-tiba dan berisiko mengancam keselamatan semua makhluk hidup.

Sebagai upaya antisipasi, setiap negara memiliki divisi yang khusus meneliti dan melaporkan apabila terdapat perubahan iklim ataupun tanda-tanda yang memicu terjadinya bencana alam.

Namun ternyata sebelum manusia menemukan cara untuk mendeteksi bencana alam, para hewan yang sudah terlebih dahulu bisa merasakan kehadiran malapetaka lewat insting mereka yang tajam.

Para hewan ini akan bertingkah tidak biasa apabila mereka merasakan pertanda datangnya bencana alam.

Berikut 10 hewan dipercaya bisa mendeteksi malapetaka, mulai dari gempa bumi hingga tsunami.

Baca Juga: 7 Hewan yang Dianggap Reinkarnasi Dewa, Ada Festival Monyet dan Anjing

Katak

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di International Journal of  Environmental Research and Public Health, katak diduga menjadi salah satu hewan pendeteksi bencana alam gempa bumi.

Katak memang sangat sensitif pada perubahan kimia dalam air tanah sehingga bisa mendeteksi kedatangan bencana gempa bumi.

Dari perubahan reaksi kimia di air tanah tersebut kemungkinan besar kata ini akan menjauh dari pusat gempa untuk menyelamatkan diri mereka.

Burung Bangau

Saat terjadinya bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Nias, ada sebuah tanda-tanda alam yang tak biasa.

Burung bangau yang biasanya hidup dengan normal di kawasan sekitar pantai tiba-tiba saja berbondong-bondong terbang menjauh dari area pantai.

Hejala ini padahal tidak pernah terjadi sebelumnya, dari sanalah burung bangau dipercaya sebagai salah satu hewan pendeteksi bencana alam.

Anjing

Dipercaya jika anjing termasuk hewan yang dapat deteksi bencana alam sebelum terjadi.

Hewan ini dipilih sebagai peliharaan karena memiliki indra penciuman yang sangat sensitif.

Hal ini juga yang membantu anjing untuk mendeteksi suatu bahaya yang dapat terjadi disebabkan alam. 

Saat anjing merasa ada sesuatu masalah yang akan tiba, tubuhnya terlihat gemetar dan takut untuk melakukan apa pun.

Pada kasus tsunami yang pernah terjadi, seorang pemilik anjing yang tinggal di sekitar pantai, beberapa hari sebelumnya hewan peliharaannya tidak mau untuk lari di area tersebut seperti biasanya.

Baca Juga: Merinding! 6 Suara Hewan Ini Menandakan Ada Makhluk Halus di Dekatmu

Singa

Beberapa saat sebelum terjadinya gempa di Cina, hewan seperti singa dan macan terlihat sangat gelisah mereka berjalan kesana-kemari dan tidak jelas.

Pada saat itu, hampir 20 ekor singa dan macan menunjukkan perilaku yang tidak wajar menjelang terjadinya bencana alam.

Burung

Burung juga termasuk hewan yang dapat deteksi bencana alam sebelum terjadi.

Sebuah penelitian memang menunjukkan jika penurunan aktivitas yang dilakukan oleh burung sangat terlihat sejak tiga minggu sebelum gempa terjadi.

Bahkan, aktivitas sangat minim terlihat beberapa sebelum kejadian. Maka dari itu, jika kamu melihat burung di sekitar terbang beramai-ramai, kemungkinan bencana alam akan terjadi terbilang besar.

Gajah

Saat gajah secara tiba-tiba memberontak dan tidak bisa tenang, bisa jadi hewan ini telah mendeteksi terjadinya bencana alam.

Memang, gajah memiliki tingkat kepekaan yang tinggi karena tingkat pendengarannya yang tajam.

Perlu diketahui juga jika tiga perempat bahasa gajah bersifat infrasonik, yang berarti tidak dapat dipahami oleh manusia.

Kamu juga perlu tahu jika gajah mungkin saja menangis saat bencana alam akan terjadi.

Baca Juga: 7 Tanda Orang Ketempelan Makhluk Gaib yang Kejam, Aura Habis Tersedot!

Oarfish

Menurut masyarakat Jepang, kemunculan ikan langka, oarfish, secara tiba-tiba dipercaya menjadi pertanda gempa bumi dan tsunami.

Mitos soal oarfish telah berkembang luas sejak lama, dan sempat dikaitkan dengan gempa bumi dan tsunami dahsyat menerjang Fukushima pada 2011 yang telah menewaskan lebih dari 20 ribu orang.

Laporan Kyodo News menyebutkan bahwa sedikitnya satu lusin ekor oarfish terdampar ke pantai-pantai Jepang dalam jangka waktu setahun sebelum bencana alam itu terjadi.

Sapi

Menurut penelitian yang dilakukan di universitas Jepang ternyata menunjukkan bahwa sapi merupakan salah satu hewan yang bisa juga menjadi pendeteksi terjadinya bencana alam.

Kesensitifan sapi ternyata mampu dideteksi dari jauh-jauh hari sebelum gempa.

Lebah

Apa kamu pernah melihat lebah berterbangan saat sebelum hujan turun?

Tentu tidak, karena hewan ini dapat merasakan kelembapan di atmosfer yang mengharuskannya berlindung di sarang.

Kemampuannya ini juga dapat merasakan perubahan tekanan udara yang dapat mendeteksi sesuatu yang akan terjadi di alam.

Maka dari itu, lebah termasuk hewan yang dapat deteksi bencana alam.

Semut

Semut juga termasuk hewan yang sensitif ketika akan terjadinya suatu bencana.

semut merah dapat mendeteksi perubahan medan elektromagnetik di bumi dan merasakan emisi karbondioksida sebelum bencana datang.

Biasanya gerombolan semut akan membubarkan diri dari sarang dan mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman.

Mayoritas orang Jawa juga mempercayai bahwa semut bisa menjadi tanda akan datangnya banjir.

Baca Juga: Oh My God, 5 Hewan Ini Akan Mati Setelah Membuat Pasangan Puas Bercinta

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm