Mendag RI Ungkap Penyebab Harga Kedelai Naik: Ini Masalah Internasional

17 Februari 2022 15:45 WIB
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi saat tinjau pasar tradisional Makassar
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi saat tinjau pasar tradisional Makassar ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengungkap penyebab kenaikan harga kedelai saat ini.

Hal itu menyusul adanya masalah di pasar internasional, sehingga membuat suplai dari beberapa negara menjadi terganggu.

"Kedelai tadi saya sudah utarakan, jadi kedelai ini masalahnya adalah masalah internasional," ujarnya saar ditemui di Makassar, Kamis (17/2/2022).

Dia menjelaskan, sebagian kebutuhan kedelai di Indonesia memang tergantung pada pasokan impor.

Olehnya jika terjadi kenaikan harga secara global, tentunya ikut mempengaruhi kondisi dalam negeri.

"Ada yang kita bisa suplai dari Indonesia itu antara 15 sampai 25 persen, jadi antara 500-700 ribu ton yang bisa disuplai oleh nasional. Sisanya yang 3,6 juta ton itu masih diimpor," ungkapnya.

Hal itu juga dipengaruhi badai el nina yang mengakibatkan banjir. Terjadi di sejumlah negara penghasil kedelai di amerika selatan.

Baca Juga: Mendag RI Tinjau Pasar di Makassar, Stok Minyak Goreng Kosong

Selain itu, kedelai digunakan untuk industri dan pakan babi di cina. Dampaknya, mempengaruhi kondisi stok.

"Karena suplainya terganggu dan juga terjadi restrukturisasi industri peternakan di cina, tiba-tiba industri peternakan Cina mengharuskan peternakan mereka memakan kedelai, jadi harga kedelai sudah naik dari 12 dolar menjadi 18 dolar per gatang," jelasnya.

Pemerintah sejauh ini mengambil langkah mitigasi untuk pemetaan masalah.

Selanjutnya, mencari solusi untuk pengendalian harga kedelai.

"Kalau kita lihat sekarang ini, dengan keadaan cuaca yang tidak menentu, El Nina ini, sedang terjadi banjir dan basah di Amerika Selatan,"

"Jadi Argentina dan Brazil itu terganggu supply-nya. Sekarang kita dalam proses akhir finalisasi untuk bisa mengendalikan, memitigasi daripada permasalahan kenaikan harga kedelai," tutupnya.

Baca Juga: Usai Sembuh Covid 19, Wali Kota Makassar Batasi Kunjungan Tamu

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm