2. Pergi ke luar negeri
Cara penyebaran virus COVID-19 varian Omicron menurut para ahli yang kedua ialah penggunaan masker yang salah.
Agar dapat mengurangi penyebaran varian Omicron, masyarakat dihimbau untuk tidak berpegiran ke luar negeri terlebih dahulu.
Seperti yang disampaikan oleh ketua departemen kedokteran di University of California, dr Robert Wachter, jika positif varian Omicron di negara asing maka akan sangat merepotkan dari segi birokrasi untuk dapat kembali ke negara asal.
Baca Juga: Boleh Selesai Isoman, Ini Kriteria Pasien Omicron Sudah Sembuh Total!
Tetapi, jika ada urusan yang sangat penting di luar negeri mereka menyarankan untuk:
3. Berkumpul dengan orang banyak dalam satu ruangan
Cara penyebaran virus COVID-19 varian Omicron menurut para ahli yang ketiga ialah berkumpul dengan orang banyak dalam satu ruangan.
Pasalnya, saat berada di dalam satu ruangan dengan orang banyak dan status vaksinasi yang tidak pasti maka akan meningkatkan risiko tersebarnya virus COVID-19.
4. Makan di restoran tanpa ventilasi
Cara penyebaran virus COVID-19 varian Omicron menurut para ahli yang keempat ialah makan di restoran tanpa ventilasi.
Sejak pandemi COVID-19, sejumlah peneliti menyatakan bahwa restoran merupakan tempat pertama tersebarnya virus COVID-19.
Petugas kesehatan dari Santa Clara County di California, Dr Sara Cody, menyarankan agar membawa makanan yang telah dipesan di restoran atau takeaway, sehingga bisa dimakan di rumah.
5. Pergi ke tempat dengan jumlah orang yang banyak
Cara penyebaran virus COVID-19 varian Omicron menurut para ahli yang kelima ialah pergi ke tempat dengan jumlah orang yang banyak.
Ketika menghadapi kasus Omicron yang melonjak di Irlandia, kepala petugas medis di sana telah menghimbau agar masyarakat dapat menghindari tempat-tempat ramai.
Tempat itu termasuk lingkungan ritel atau pusat perbelanajaan. Selain itu, mereka juga merekomendasikan masyarakat untuk belanja onlin sebisa mungkin.