Mendengar ucapan itu, anggota Komisi II DPR yang berada di ruangan pun tak kuasa menahan tawa.
Baca Juga: KPU Launching Pemilu Serentak, Bahasan Harap Pemilu Serentak 2024 Aman dan Lancar
"Tulisan saya, saya pun enggak bisa baca, Pak. Kayak tulisan dokter," kata Parsadaan yang diiringi gelak tawa.
Parsadaan pun kembali melanjutkan menjawab pertanyaan yang bisa terbaca olehnya.
Namun, ia meminta kepada para anggota Komisi II DPR agar mengingatkan jika ada pertanyaan yang terlewat.
Setelah mengakhiri menjawab pertanyaan, Parsadaan pun mendapat peringatan dari anggota Komisi II dari Fraksi Demokrat Rezka Oktoberia.
Rezka meminta agar Parsadaan tidak mengulangi kejadian tersebut ketika sudah terpilih jadi anggota KPU.
"Mudah-mudahan, nanti di saat, jika InsyaAllah bapak terpilih menjadi bagian dari dalam lembaga penyelenggara pemilu, ini nanti apa yang kami sampaikan sebagai wakil rakyat, jangan sampai tidak bisa dibaca lagi pak. Terima kasih," kata Rezka.
Baca Juga: KPU RI Akan Lakukan Tahapan Awal Pemilu Serentak 2024 Mulai Juni 2022