Sonora.ID - Kejadian mistis bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.
Seperti kisah para pekerja di bawah ini yang cukup membuat bulu kuduk merinding saat mengetahuinya.
Proyek pembangunan tol Solo-Jogja rupanya juga memiliki cerita mistis di dalamnya.
Kejadian mistis bermula saat para pekerja melakukan pengeboran, mereka menemukan istana makhluk gaib di balik tanah sawah.
Istana ini berwujud bongkahan batu besar yang diyakini oleh warga sekitar adalah sarang para jin tinggal.
Jin atau makhluk halus yang menunggu di wilayah tersebut diyakini ada di dalam batu besar tersebut.
Baca Juga: Merinding! Ini 6 Tanda Makhluk Halus Ingin Berkomunikasi dengan Kamu
Pasalnya, batu besar itu sulit untuk dipecahkan oleh pekerja, sehingga waktu pengeboran menjadi terhambat.
Batu tersebut sangat sulit dipecahkan, tidak seperti batu lainnya.
Penemuan aneh itu berada di Selatan dukuh Klinggen, desa Guwokajen, Sawit, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Salah seorang warga, Sarmidi menyakini jika di sekitaran sungai yang berhulu di Pengging tersebut menyimpan sejuta misteri.
Tempat itu banyak dihuni oleh makhluk tak kasat mata.
"Di situ biasa disebut warga istananya, makhluk halus," ungkap Sarmidi dikutip dari TribunSolo.com, (28/12/21).
Pernah suatu ketika, ada rumah tua yang terkena proyek tol Solo-Jogja yang dibongkar, pengakuan warga ada yang melihat mahkluk halus.
"Tapi sekarang rumahnya telah dibongkar, karena juga sebagai jalan masuk proyek," ujarnya.
Baca Juga: 5 Jimat Penglaris Makanan Paling Ampuh, Pakai Ludah dan Kencing Tuyul?
Bukan itu saja, Sarmidi meyakini banyaknya alat-alat berat yang mengalami kerusakan itu diakibatkan karena ulah dari makhluk halus di sekitaran sungai.
"Ada yang rusak di luar nalar, masak besi di roda alat berat bisa terlepas. Saat ini alat beratnya itu sudah pindah ke utara," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, pengeboran tanah untuk pondasi tiang tol Solo-Jogja telah berjalan sejak November 2021.
Setiap sisi jembatan ada 52 titik yang dibor untuk paku bumi jembatan.
Namun, lebih dari satu bulan pengerjaan pengeboran tersebut baru 16 titik saja yang terpasang.
Biasanya pekerja bisa melakukan pengeboran sebanyak 2-4 titik, namun pengeboran untuk jembatan ini sehari baru bisa 1 titik saja.
Bahkan tak bisa selesai dalam seharian.
Berbagai cara pun terus dilakukan, seperti mengambil tanah merah di wilayah Gunung Kidul, namun pengeboran tetap saja seret.
Baca Juga: Cara Menangkal Efek Buruk dari Tempat Makanan yang Pakai Penglaris
Seorang pekerja yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan batu berukuran besar mendominasi lokasi pengeboran ini.
Bahkan setiap pengeboran selalu saja ada batu besar yang sulit untuk dipecah.
"Ada batu yang berukuran lebih dari 15 meter, jadi mengebor batunya hingga tembus mencapai tanah lagi butuh 15 meter," ungkap pekerja yang enggan disebutkan namanya dikutip dari TribunSolo.com, (28/12/21).
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Aris Harjoko mengatakan jika di sungai ini menyimpan banyak misteri di luar nalar.
Dengan demikian, dia menyarankan kepada pelaksana proyek untuk melakukan syukuran atau selamatan sesuai dengan kearifa lokal masyarakat.
"Sebaiknya pengelola tidak meninggalkan kearifan lokal yang ada di sini, konon banyak penghuni tak kasat mata," aku dia.
Artikel ini juga telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengeboran Jalan Tol Solo-Jogja Terkendala Batu Besar,Warga Sawit Boyolali : Itu Istana Mak