Dekati puncak dan akan menurun?
Sebelumnya beberapa pihak menyebutkan bahwa Omicorn akan memuncak pada akhir Februari, sehingga jelang masa-masa tersebut banyak orang yang sudah menantikan adanya penurunan kasus baru Covid-19 di Indonesia.
Epidemolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menegaskan bahwa setiap daerah memiliki tren Covid-19 yang berbeda.
“Setidaknya sampai akhir bulan ini, terutama di Jawa yang besar ini, ini yang akan berkontribusi pada puncak pandemi,” papar Dicky.
Dikutip dari Kompas.com, pihaknya juga mengingatkan pemerintah untuk lebih cermat dalam menganalisis perkembangan Covid-19 di semua daerah dan tidak terburu-buru menyatakan suatu wilayah telah melewati masa puncak.
Pasalnya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menyatakan sudah melalui puncak.
“Harus hati-hati dan perlu banyak variabel yang dilihat dengan cermat dan komprehensif, dan dalam analisis saya itu belum melewati masa puncak pandemi,” sambungnya tegas.
Baca Juga: Jaga Lansia! 69% Kasus Kematian Akibat Omicron Berasal Dari Kalangan Lansia