Jika anak yang kakinya belum menyentuh pijakan, maka sebaiknya dihindari.
Bukan tanpa alasan, ini karena soal keseimbangan anak yang menjadi faktor keselamatan anak itu sendiri.
"Kalau kedua kakinya belum dapat menyetuh pijakan kaki dengan optimal, maka tidak direkomendasikan. Sebab, si anak akan rentan keseimbangannya dan ini membahayakan," ujarnya.
Jika hal tersebut tetap dilakukan, maka tak menutup kemungkinan akan menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Omicron Semakin Menggila, Minum Air Kelapa Bisa Perkuat Imun Tubuh? Ini Faktanya!
Ada banyak sekali kasus kecelakaan bermotor yang diakibatkan oleh anak-anak karena kurangnya perhatian khusus dari orang tuanya.
Salah satunya adalah kejadian anak yang terpental karena tak sengaja memegang gas motor pada saat mesin masih menyala, alhasil anak kecil jatuh bersama motor.
Selain sisi keselamatan, membonceng anak kecil di jok motor depan juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada anak.
Anak bisa mudah sakit karena terpapar angin, debu, dan polusi udara kotor secara langsung.
Anak akan jadi lebih mudah sakit, karena pada dasarnya anak-anak sangat rentan terserang gangguan kesehatan terlebih dalam sistem pernafasan.
Jangan sesekali meletakkan anak di jok depan motor jika perjalanan jauh.
Ini hanya akan menimbulkan dehidrasi dan kelelahan berlebih.
Jika kebiasaan ini terus dibiarkan bukan hal yang tidak mungkin akan berdampak buruk bagi kesehatan anak tersebut.
Baca Juga: Cara Efektif Melakukan Kompres Dingin dan Kompres Hangat pada Nyeri Otot