Sonora.ID - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengunggah sebuah video yang berisikan permintaan debat terbuka kepada Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah.
Adapun debat terbuka tersebut yakni membahas kontroversi Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor2 Tahun 2022 tentang Jaminan Hari Tua (JHT).
Sebelumnya, Hotman Paris beranggapan bahwa kebijakan terbaru dari Menaker tersebut tidak memenuhi rasa keadilan rakyat, terlebih para buruh atau pekerja.
Ia mengatakan uang JHT adalah sepenuhnya milik pekerja.
Sehingga sangat tidak masuk akal bila ada orang yang sudah dipecat di waktu masih muda namun tak bisa mencairkan uang yang disisihkannya selama bekerja lewat program JHT lantaran harus menunggu waktu hingga usia 56 tahun.
Menurutnya, praktik menambah uang buruh hingga usia 56 tahun sangat mencederai keadilan.
Baca Juga: Kata Serikat Buruh Soal JHT Bisa Dicairkan 100% di Usia 56 Tahun
Padahal dalam beberapa kasus, pekerja korban PHK atau yang berhenti secara sukarela sangat membutuhkan dana.
Ia menganalogikan, seorang karyawan yang sudah berusia 32 tahun namun terkena PHK, maka sang pekerja tersebut harus menunggu 24 tahun untuk pencairan dana JHT.
"Selama 10 tahun lebih uang itu dikumpulkan di JHT. Itu uang dia. Karena menurut aturan hanya bisa diambil saat umur 56 tahun. Di mana keadilannya Bu? Itu kan uang dia," ucap Hotman Paris.
Menurutnya, pegawai yang terkena PHK namun harus menunggu lama untuk mencairkan dana JHT bisa saja sudah jatuh miskin karena menjadi pengangguran lama.
Padahal, dana JHT sangat dibutuhkan pekerja untuk merintis usaha, atau bahkan bertahan hidup di masa sulit.
Secara hukum, tak ada alasan pemerintah menahan uang buruh hingga 56 tahun.
"Di mana logikanya Ibu? Itu kan uang dia! Uang buruh! Karena demi abstraksi hukum manapun dan nalar hukum apapun. Tidak ada alasan untuk menahan uang orang lain," ujar Hotman Paris.
Baca Juga: Apa Kata Pengamat Soal Polemik Pencairan JHT di usia 56 Tahun?
"Tapi berapa bulan cukup untuk membiayai hidup diri dan keluarganya? Terlepas dari apapun alasannya, Karena itu uang buruh tidak ada alasan apapun untuk menahan uang tersebut apalagi sampai puluhan tahun," kata dia lagi.
Mewakili kegelisahan para buruh atau pekerja, Hotman Paris meminta debat terbuka dengan Menaker Ida Fauziah.
"Saya Hotman Paris pendukung setia Bapak Jokowi sebagai Presiden. Hanya saya tidak setuju dengan Menaker yang mengeluarkan Peraturan Menteri No 2/2022. Ayo kita debat terbuka saja," kata Hotman lewat akun instagram, Minggu (20/2/2022).
"Saya hanya mau mewakili kepentingan para pekerja, tidak ada ambisi politik. Bukan ingin jadi menteri. Kalau memang peraturan ini ibu yang mengeluarkan, mari kita debat terbuka. Salam Hotman Paris," tutupnya.
Unggahan permintaan debat terbuka ini pun menuai banyak respon dari warganet.
Hingga artikel ini dirilis, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 65 ribu akun dengan 7.500 lebih komentar.
Baca Juga: JHT Cair Saat Usia 56 Tahun, Menaker Ida Fauziah: Sejak Awal JHT Memang untuk Jangka Panjang
Lihat postingan ini di Instagram