Sonora.ID - Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh para orang tua adalah menanamkan nilai moral kepada anak di rumah.
Terkadang, di beberapa rumah tangga, orang tua menemukan anak yang suka berbohong dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika orang tua menemukan kasus serupa, maka jangan langsung marah terlebih dahulu!
Seorang Psikolog Klinis bernama Astrid Regina Sapiie menjelaskan konteks kebohongan yang dilakukan oleh anak dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui program Sonora Parenting di Sonora FM, Astrid mengatakan bahwa konteks anak melakukan kebohongan selalu berkaitan dengan larangan dari orang tua.
Baca Juga: Jangan Bohong! Ini 7 Cara Menjelaskan Perceraian Orang Tua Pada Anak
"Kalau anak-anak pada umumnya sih (ada) kaitannya dengan orang tua larang dan mereka lakukan," ujar Astrid.
Anak-anak belum memiliki konteks kehidupan yang rumit dibandingkan oleh orang dewasa, sehingga alasan melakukan kebohongannya pun hanya sebatas dari pelanggaran larangan orang tua.
"Mereka biasanya menanggapi larangan orang tuanya dan melanggar, baik sengaja ataupun tidak, sehingga hal tersebut dijadikan bahan untuk berbohong," ucap sang Psikolog Klinis.
Orang tua tidak harus langsung memarahi jika mengetahui sang anak melakukan kebohongan setelah melanggar larangan.