Pasalnya, secara alamiah dan berdasarkan studi, melakukan kebohongan adalah sebuah mekanisme perlindungan dari manusia.
Baca Juga: Psikolog Klinis Ungkap Alasan Anak Suka Bohong: Bukan Karena Keburukan Tapi....
Sudah tentu, anak-anak pun akan melakukan kebohongan jika dirinya merasa terancam oleh orang dewasa di sekitarnya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah rasa ketidaknyamanan hadir di antara hubungan anak dengan orang tua.
Sebagai orang yang lebih dewasa dan berpikiran rasional, orang tua harus bisa menekankan sang anak untuk lebih bertanggung jawab ketika melakukan pelanggaran dibandingkan harus marah-marah.
Ini lantaran, anak-anak akan lebih takut ketika orang tua marah, sehingga mekanisme perlindungan dari dalam diri pun memaksa sang anak untuk berbohong.
Jika dibiasakan seperti ini, mekanisme perlindungan dengan cara berbohong pun akan dilakukan secara berlebihan di kemudian hari.
Baca Juga: Berbohong Ternyata Bisa Lukai Diri Sendiri? Simak Penjelasan Arvan Pradiansyah Ini
Hal tersebut melenceng jauh dari nilai moral yang sudah tertuang di kehidupan masyarakat sekitar.
Oleh sebab itu, para orang tua bisa lebih tegas mengajarkan anak untuk lebih bertanggung jawab ketika melakukan pelanggaran.