Sonora.ID - Belum lama ini, salah satu merk mobil terkenal, yaitu Toyota, mengeluarkan Avanza Tipe G sebagai seri terbarunya.
Tipe mobil yang dilengkapi oleh high mount stop lamp dan sensor parkir ini menjadi salah satu pilihan mobil yang tepat bagi keluarga.
Namun, karena masih baru, terkadang ditemukan beberapa error, seperti remot Avanza Tipe G yang sering auto lock sendiri.
Apa penyebab auto lock itu terjadi?
Berdasarkan penjelasan dari Pakar Otomotif bernama Bebin Djuana, kemungkinan terbesar error tersebut disebabkan oleh baterai yang sudah melemah.
Baca Juga: Berkah Masyarakat di MotoGP Mandalika
"Yang umum adalah lemahnya baterai dari remot, tetapi, namanya produk bisa saja masalah di modulnya," ujar Bebin melalui program Klinik Otomotif di Sonora FM.
Jika disebabkan oleh baterai remot yang sudah melemah, maka dapat diganti dengan sumber daya baru agar tidak auto lock secara tiba-tiba.
Tetapi, karena bisa saja ada kerusakan pada modul kendaraan seperti yang Bebin jelaskan, maka pengemudi harus segera pergi ke bengkel.
"Nah sekarang, harus kembali ke ahlinya. Apakah remotnya yang sudah lemah atau emang modulnya yang sometimes bener, sometimes tidak menerima sinyal apa-apa," ujar Bebin.
Meskipun hal seperti ini sudah harus dikonsultasikan kepada ahli mekanis, Bebin tetap memberikan saran untuk mengganti sistem mobil.
Baca Juga: Marquez Cs Mulai Panaskan Aspal Sirkuit Mandalika Pagi Ini
Terkadang, sistem bawaan dari pabrik masih ala kadarnya dan tidak memiliki performa yang luar biasa.
"Bukan yang, misalnya, kualitasnya bagus sekali. Tetapi, pada akhirnya, urusan kantong. Kita mau sampai di kelas yang mana," ucap sang Pakar Otomotif.
Oleh sebab itu, Bebin menyarankan ganti sistem dengan bantuan ahli mekanis agar pengemudi tidak menebak-menebak.
Pastikan untuk memeriksa dan mengganti sistem remot kepada bengkel resmi.
Pasalnya, Bebin membagikan sebuah pengalaman yang kurang menyenangkan ketika mengganti sistem.
Baca Juga: Apakah Mobil Matic Saat Ini Sudah Dilengkapi Hill Start Assist? ? Ini Kata Pakar Otomotif!
Sang Pakar Otomotif dijanjikan bahwa sistem dapat diganti dengan waktu 1.5 jam saja. Tetapi, ketika diperiksa kemballi di rumah, Bebin menemukan fakta mengejutkan.
Hasil dari pembaruan sistem mobilnya tidak dilakukan dengan benar dan cenderung asal-asalan.
"Ya ampun, kabel dipotong sana-sini (dan) diisolasi. Enggak tega saya lihatnya," ujar Bebin.
Maka dari itu, pastikan budget memenuhi untuk memperbaiki mobil di bengkel resmi. Meskipun mahal, tetapi akan jauh lebih aman dibandingkan di bengkel non-resmi.