Baca Juga: Nggak Kenal Ampun! 7 Hukuman Mati Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah
Josip Tito
Josip Tito adalah presiden Yugoslavia. Ia menjadi target pembunuhan oleh Stalin tapi selalu saja gagal setelah 22 kali percobaan pembunuhan.
Beberapa ahli sejarah bahkan percaya Tito mengirim seseorang untuk meracuni Stalin. Ketika Joseph Stalin meninggal, sebuah surat ditemukan di kantornya bertuliskan:
"Berhentilah mengirim orang untuk membunuhku. Kami sudah menangkap 5 orang diantaranya. Satu membawa bom, dan yang lain membawa senapan. Kalau kau tidak berhenti mengirim pembunuh, aku akan mengirimkan satu ke Moscow, dan aku tidak akan perlu mengirim yang lainnya lagi.”
Grigori Rasputin
Grigori Rasputin merupakan pendeta kepercayaan Kaisar Besar Tsar dari Rusia.
Semasa hidupnya Rasputin memiliki banyak musuh karena dianggap sebagai tangan kanan seorang diktator.
Suatu hari, sekelompok bangsawan memutuskan untuk meracuni minuman Rasputin.
Setelah beberapa botol, Rasputin tidak kunjung mati. Kesal Rasputin masih hidup, mereka menembaknya di punggung sebanyak empat kali.
Alih-alih mati, Rasputin malah berbalik badan dan mencekik para bangsawan. Mereka akhirnya mengerubungi Rasputin dan menusuknya berkali-kali.
Ia tetap saja tidak mati. Akhirnya, Rasputin diikat dan dilemparkan ke dalam sungai es dalam.
Untuk beberapa menit, badannya masih bergerak, sampai akhirnya ia menghembuskan napas terakhir karena tenggelam.
Baca Juga: 7 Penjara Paling Kejam Dijuluki Neraka Dunia, Penjahat Langsung Insaf!
Leon Trotsky
Leon Trostky adalah pendiri dan pemimpin pasukan Soviet Red Army dan juga merupakan musuh Stalin.
Pada tahun 1927, Trotsky dikeluarkan dari Partai Komunis serta diusir dari Rusia. Pada 20 Agustus 1940, seorang pembunuh memasuki rumah Trostky.
Pembunuh tersebut menghujamkan kapak es ke kepala Trotsky. Tapi ternyata ia tidak langsung mati.
Trotsky yang marah menyerang pembunuh tersebut dan sempat bergulat di tanah. Dengan kapak yang masih tertancap di otaknya, Trotsku mampu menangkap pembunuh tersebut sampai penjaganya menyadari apa yang terjadi.
Untuk pria berusia 60 tahun dengan kapak tertancap di kepala, Trotsku bisa dibilang cukup tangguh karena masih bisa menangkap pembunuhnya sendiri.
Trotsky akhirnya meninggal keesokan harinya.
Jim Bowie
Jim Bowie dianggap sebagai pahlawan lokal di Amerika. Ia terkenal sebagai pria yang sangat tangguh sampai-sampai ada pisau yang dinamai dengan Pisau Bowie.
Pertarungannya yang paling terkenal terjadi pada tahun 1827 saat ia melakukan duel dengan dua orang pria lainnya.
Saat duel, Bowie tidak sengaja tertembak di pinggang. Ia kemudian langsung mengambil pisaunya dan menyerang pria tersebut.
Pria itu menyerang wajah Bowie sehingga ia jatuh.
Saat jatuh itulah, pria lain menembak dan menusuknya di dada. Tapi ternyata itu tidak cukup untuk menghabisinya.
Bowie bangkit dan menusuk pria tersebut hingga tewas. Bowie ditembak dan ditusuk lagi, tapi ia malah mengambil pisau dari dadanya dan mengejar orang-orang yang menyerangnya tadi.
Karena tidak kunjung mati, orang-orang tersebut akhirnya melarikan diri dan Bowie sendiri ternyata masih bisa bertahan hidup hingga 9 tahun kemudian
Pablo Escobar
Pablo Escobar adalah seorang pemimpin kartel narkoba terbesar dan paling terkenal di Kolombia.
Ia adalah pemasok 80% kokain di seluruh dunia, dan memiliki kekayaan senilai 30 milyar dollar.
Escobar termasuk orang yang punya banyak musuh gara-gara sering merencanakan pembunuhan para polisi dan hakim.
Tahun 1993, tim khusus Amerika dan Klombia bergabung dengan kelompok besar keluarga korban Escobar dengan tujuan untuk membunuh pria tersebut.
Mereka langsung menembakkan senjata ke arah raja narkoba tersebut begitu menemukannya dan terjadilah baku tembak.
Pablo Escobar lari ke atap, lompat dari satu gedung ke gedung lain dengan terus dihujani peluru.
Meski begitu, ia tetap tidak tewas hingga akhirnya Escobar memilih bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.
Baca Juga: Jajaran 9 Negara Paling Dibenci di Dunia, Nomor 2 dan 3 Bikin Syok!