Sonora.ID - Sebagai orang tua, pasti pernah merasa khawatir dan bertanya-tanya “apakah aman jika anak terlalu sering menelan pasta gigi?”
Jawabannya adalah tidak apa-apa dan tetap aman. Asalkan, Moms memberikan jumlah pasta gigi yang disarankan untuk anak.
Jika tidak demikian, mereka mungkin akan mengalami sakit perut. Simak bahayanya menurut dokter gigi anak Dylan Patrick, DDS Moms!
Jika menelan pasta gigi, anak akan mengalami penyakit serius di gigi
Penyakit serius yang dimaksud dikenal dengan istilah fluorosis gigi. Fluorosis gigi ditandai dengan garis-garis putih atau bintik-bintik coklat pada gigi anak, Moms!
Kendati begitu tenang saja Moms sebenarnya kondisi ini jarang terjadi. Jika anak menyikat gigi dengan benar.
Melansir dari laman Story Books Miles, pasta gigi mengandung zat fluoride. Dengan adanya zat ini, maka gigi akan memperoleh kesehatan yang optimal.
Kegunaan zat fluoride untuk mengoptimalkan kesehatan gigi ialah melindungi email gigi anak dari pembusukan.
Baca Juga: Psikolog Klinis Ungkap Alasan Anak Suka Bohong: Bukan Karena Keburukan Tapi....
Jika menelan pasta gigi, jumlah kalsium gigi anak akan menurun
Hati-hati Moms, jika anak terlalu sering menelan pasta gigi maka secara kronis akan menurunkan jumlah kalsium dan magnesium dalam tubuh.
Lantaran, zat fluoride yang seharusnya diserap dalam gigi fungsinya untuk kesehatan gigi. Kondisi ini bisa terjadi pada anak di bawah umur 6 tahun.
Tips memilih pasta gigi untuk anak
Berikut tips memilih pasta gigi untuk anak dari dokter gigi anak Dylan Patrick, DDS.
1. Untuk anak di bawah 3 Tahun
Menurut American Dental Association (ADA), orang tua harus menyikat gigi anak mereka dengan sikat gigi seukuran anak dan mengoleskan pasta gigi berfluoride sebanyak sebutir beras.
Gosok gigi anak sebanyak dua kali sehari segera setelah gigi susu anak muncul. Ini akan membantu mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.
2. Untuk anak berusia 3 sampai 6 Tahun
Setelah usia tiga tahun, Moms dapat menggunakan pasta gigi seukuran kacang polong pada sikat gigi anak dua kali sehari.
3. Moms ajari mereka meludahkan pasta giginya
Moms ajari mereka meludahkan pasta giginya, misalnya ke westafel setelah menyikat. Meski pasta gigi mereka terasa enak, tapi jika menelannya itu akan membuat mereka sakit perut.
4. Ketika anak bisa menyikat gigi sendiri
Durasi orang tua atau pengasuh menyikat gigi anak tergantung pada ketangkasan anak dan tingkat tanggung jawab mereka,Moms.
Umumnya, seorang anak dapat mulai menyikat giginya sendiri dengan pengawasan sekitar saat mereka mulai sekolah dan bahkan sudah bisa mengikat sepatunya sendiri.
Baca Juga: Hati-hati! Bahaya Triclosan dalam Pasta Gigi Terhadap Kesehatan Usus