Boyolali, Sonora.ID - Hujan Es di sertai Angin kenjang melanda Kabupaten Sragen bagian Selatan pada Senin (21/2/2022). Hujan yang berskala tinggi ini sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurut Eko, warga Dukuh Talang, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Hujan dengan intensitas tinggi itu disertai dengan butiran-butiran es kecil.
"Hujannya pakai es, genthengnya kemlothak soalnya ada esnya" jelas Eko
Eko juga menambahkan, jika hujan yang lebat itu juga membawa angin kencang yang diduga adalah angin puting beliung.
"Tadi ada anginnya juga, kenceng banget, dari arah timur" imbuh Eko.
Baca Juga: Manfaatkan Teknologi Melalui Aplikasi E-Filling, Bupati Boyolali Ajak Masyarakat Lapor SPT Tahunan
Sementara itu, di dukuh Talang, Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung ini banyak sekali pohon yang tumbang akibat bencana ini. Beberapa pohon tumbang juga banyak yang menimpa rumah warga.
"Banyak yang tumbang pohonnya, ada yang menutup akses jalan arah selatan, ada juga yang menutup akses jalan utama, kabel listrik juga ada yang putus karena pohon tumbang ini. Rumah warga ada yang ketiban pohon juga. Di sebelah utara juga tumbang pohonnya." Jelas Eko.
Beberapa pohon tumbang tidak hanya menutup akses jalan di Desa ini, tetapi juga ada yang menimpa rumah warga. Genteng rumah warga juga ada yang berterbangan yang menandakan angin putih beliung benar adanya.
"Rumah warga ada yang genteng nya terbang, berarti bener ada putih beliung tadi." Pungkas Eko.
Selain pohon, ada pula tower wi-fi dan kabel listrik yang juga ambruk dan menimpa rumah warga.
Salah seorang warga yang rumahnya menjadi korban adalah bapak rt 14 Dukuh Talang, Desa Kedawung, Pak Frediyanto. Rumahnya menjadi korban atas tower wi-fi yang ambruk tepat di atas dapur rumah nya.
"Yang ambruk bagian dapur.. penyebabnya tower wifi jatuh" ujar pak RT.
Rumah nya roboh akibat tertimpa tower wi-fi yang melintas di atas rumah nya persis di bagian dapur rumah nya.
"Kebetulan itu di bagian dapur. Pas kejadian Alhamdulillah tidak ada yang sedang di dapur jadi tidak ada korban." Lanjut Frediyanto.
Pihaknya mengaku tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya kerugian materiil yang ada.
Baca Juga: Manfaatkan Teknologi Melalui Aplikasi E-Filling, Bupati Boyolali Ajak Masyarakat Lapor SPT Tahunan
Istri dan kedua anaknya juga aman tidak ada yang menjadi korban atas kejadian ini. Kejadian ini menyebab kan listrik di dukuh Talang, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen ini mengalami mati listrik beberapa saat karena kabel yang terputus.
Sementara itu di desa yang berbeda, yakni desa sepreh, kecamatan karangmalang salah seorang warga yang masih berusia belasan tahun yang di perkirakan masih kelas 5 SD bernama Dirga, tewas tertimpa puing-puing kandang ayam yang roboh saat angin kencang di desa Sepreh, Kecamatan Karangmalang.
Menurut keterangan warga setempat, Hasjodi mengatakan jika Dirga korban tewas tersebut berteduh di sebuah kandang ayam milik salah seorang warga saat hujan lebat terjadi.
"Korban berteduh di kandang ayam sewaktu hujan lebat." Ujar Hasjodi.
Dirga berteduh selepas dirinya memancing di bendungan desa kepoh dekat dengan rumah nya. Ia bersama dua temannya membawa sepeda gayuh saat berangkat dan pulang dari memancing.
"Habis mancing di desa kepoh dari tadi siang, pulang hujan terus berteduh di kandang ayam." Lanjut Hasjodi.
Kandang ayam yang di gunakan untuk berteduh berada di sebelah bendungan tempat Dirga memancing. Namun naas, kandang itu roboh dan menimpa Dirga hingga tewas. Korban langsung di evakuasi oleh warga dan dibawa pulang kerumah nya.