Sonora.ID - Seiring berjalannya waktu, pemberitaan tentang Omicron semakin ramai diperbicangkan di media massa.
Ini dilakukan untuk memberikan kabar terbaru terkait penyebaran Omicron yang sudah sangat meluas dan semakin besar dalam menginfeksi masyarakat Indonesia.
Penyebaran Omicron dikenal sangat cepat, sehingga sangat mudah bagi seseorang tertular varian mutasi dari Sars Corona Virus-2 tersebut.
Lantas, langkah apa yang harus dilakukan ketika kamu merasakan gejala Covid-19 varian Omicron ketika si virus sedang menyebar di luaran sana?
Melalui program Health Corner, dr. Santi menjelaskan tentang 4 langkah yang harus dilakukan saat merasakan gejala Omicron.
Baca Juga: 10 Makanan Pereda Nyeri Tenggorokan, Pasokan Isoman untuk Pasien Omicron
1. Lakukan PCR atau Antigen
Jika kamu merasakan gejala Omicron sudah menyerang tubuhmu, maka segera lakukan PCR untuk mengetahui hasil akurat dari penularan virus tersebut.
Pada program Health Corner, dr. Santi menyarankan untuk melakukan PCR karena dinilai lebih akurat dan detail dalam mendeteksi Omicron yang menyerang tubuh.
Namun, tidak ada salahnya juga untuk melakukan antigen untuk melakukan pemeriksaan gejala Omicron.
2. Isolasi Diri
Jika seseorang dinyatakan positif dari hasil PCR atau antigen, maka orang tersebut harus segera melakukan isolasi diri.
Ketika yang dirasakan hanya gejala ringan saja, dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan isolasi mandiri.
Namun saat seseorang merasakan gejala berat, maka dokter akan menuntunnya untuk melakukan isolasi diri di bawah pengawasan ahli medis langsung.
Tidak perlu takut ketika melakukan isolasi diri di bawah pengawasan ahli medis karena seseorang akan mendapatkan treatment yang tepat.
3. Menggunakan Obat-Obatan yang Tepat
Baca Juga: 10 Makanan Pereda Nyeri Tenggorokan, Pasokan Isoman untuk Pasien Omicron
Salah satu langkah yang tepat untuk dilakukan ketika sudah merasakan gejala dan positif Omicron adalah menggunakan obat-obatan yang tepat.
Biasanya, dokter sudah memberikan rekomendasi obat-obatan yang tepat bagi penderita Omicron agar sesuai dengan gejala yang diberikan.
Obat-obatan tersebut terdiri dari multivitamin C, B, E, dan zinc sebanyak 10 tablet.
Selanjutnya, ada juga Favipiravir 200 mg (40 kapsul) atau Molnupavir 200 mg (40 tab) untuk meringankan gejala Omicron.
Kalau diperlukan, penggunaan paracetamol table sebesar 500 mg juga dapat dilakukan oleh pasien positif Omicron.
Namun tentunya, obat-obatan tersebut akan jauh lebih baik didapatkan melalui resep dan rekomendasi dokter melalui pemeriksaan PCR atau antigen terlebih dahulu.
4. Memberi Tahu Orang yang Sudah Kontak Langsung selama Sepekan Terakhir
Bagi kamu yang mendapati diri bahwa positif terkena Omicron, maka segera beri tahu orang-orang yang melakukan kontak langsung selama sepekan terakhir.
Penularan Omicron berlangsung melalui kontak langsung yang terjadi di antara banyak orang ketika berada di suatu ruangan.
Melalui informasi ini, orang-orang yang sudah berkontak langsung dapat langsung memeriksakan diri melalui PCR atau antigen.
Baca Juga: Kasus Omicron Semakin Meroket, Ini Cara Cek Lokasi Vaksin Booster COVID-19 Melalui Google Maps
Ini dilakukan untuk mengurangi angka penyebaran Omicron dan menangani penularan virus tersebut di Indonesia.