Sonora.ID - Tak diragukan lagi, bulu atau rambut kemaluan yang terasa gatal lagi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari serta mungkin terasa memalukan untuk dikatakan.
Penyebab rambut kemaluan gatal secara terus-menerus sendiri tak lepas dari kondisi kesehatan tertentu yang bisa saja dialami.
Apalagi jika gatalnya berlebihan, menyakitkan, atau terdapat gejala lain seperti perubahan warna, benjolan, atau ruam. Hal tersebut tentunya tak dapat diabaikan.
Jika Anda mengalami kondisi yang sama, berikut tujuh penyebab bulu kemaluan gatal melansir dari Very Well Health.
Baca Juga: Gak Perlu Dicukur, Ini 5 Manfaat Punya Rambut Kemaluan yang Lebat!
Penyebab rambut kemaluan gatal
1. Mencukur bulu kemaluan
Luka akibat pisau cukur adalah penyebab umum rasa gatal di daerah selangkangan.
Itu karena mencukur atau waxing menciptakan robekan kecil di kulit dan menyebabkan peradangan pada folikel rambut.
Hal ini kemudian dapat menyebabkan tumbuhnya rambut yang tumbuh ke dalam, lesi kulit, atau jerawat kecil di area kemaluan yang mungkin terasa terbakar atau gatal.
2. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah reaksi kulit tertunda yang biasanya terjadi setelah terkena alergi atau zat yang mengiritasi kulit.
Penyebab umum dermatitis kontak di selangkangan adalah wewangian dan bahan kimia yang terdapat pada deterjen, sabun douche, semprotan kebersihan, perekat (seperti yang digunakan untuk merekatkan panty liner dan pembalut menstruasi), dan produk karet.
3. Tinea cruris
Jock itch atau tinea cruris adalah ruam menular yang disebabkan oleh jamur yang diketahui tumbuh dan menyebar di daerah selangkangan. Hal ini sangat umum dialami atlet terutama atlet remaja laki-laki.
Kondisi ini bisa berkembang karena gesekan dari pakaian, keringat terus menerus, atau kelembapan di area selangkangan.
Baca Juga: Jangan Asal! Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mencukur Rambut Kemaluan
4. Kutu kemaluan
Tak hanya rambut yang ada di kepala, rambut kemaluan juga dapat terserang kutu, serangga kecil yang hidup di rambut kemaluan di sekitar alat kelamin dan lebih mudah menyebar.
Penting untuk tidak menggaruk rambut kemaluan jika kutu adalah penyebab gatal pada alat kelamin karena menggaruk dapat menyebabkan robekan kecil pada kulit, yang memungkinkan bakteri memasuki aliran darah dan menyebabkan infeksi.
5. Kandidiasis atau infeksi jamur
Infeksi jamur sangat umum terjadi pada wanita. Sekitar 75% wanita akan mengalami masalah ini.
Ketika infeksi jamur terjadi, Anda mungkin mengalami senasi gatal-gatal genital serta terbakar, perubahan warna, dan keluarnya cairan dari vagina.
Kondisi ini disebabkan oleh kelebihan produksi sejenis ragi yang disebut candida yang terjadi karena ketidakseimbangan pH pada vagina.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Benar Mencukur Bulu Kemaluan agar Tidak Iritasi
6. Kudis (scabies)
Kudis disebabkan oleh serangga mikroskopis berkaki delapan yang disebut tungau. Serangga ini menggali lapisan atas kulit untuk memberi makan dan bertelur.